PACITAN - Kejuaraan Catur Piala EBY 2025 bertajuk Satu Langkah Sejuta Strategi resmi digelar di GOR Kabupaten Pacitan pada 9–10 Agustus 2025. Ajang bergengsi yang diprakarsai oleh Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas/EBY) ini mencatatkan sejarah baru dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas rekor sebagai kejuaraan catur dengan peserta terbanyak di Indonesia.
Kejuaraan ini mencatat peserta sebanyak 2.108 pecatur. Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh perwakilan MURI, Sri Widayati, kepada EBY di GOR Pacitan.
Dalam sambutannya, Ibas—Wakil Rakyat dari Dapil Jatim VII ini—menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Pacitan, dan organisasi Percasi.
“Hari ini adalah momen yang spesial. Bukan hanya untuk Pacitan, tetapi untuk dunia olahraga Indonesia—khususnya catur. Catur bukan hanya permainan, catur adalah olahraga, dan lebih dari itu—catur adalah budaya bangsa,” ujarnya yang disambut tepuk tangan seluruh peserta dan penonton.
EBY yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya perlombaan, tetapi wadah pembelajaran nilai-nilai strategi, kesabaran, dan perhitungan matang.
“Dengan semangat kolaborasi, kerja keras, kecintaan untuk berpikir dalam dan strategis, kita semua berkumpul di sini untuk mencetak sejarah. Dua ribu peserta catur, dalam satu hari pertandingan, di Pacitan, tanah yang dimuliakan dengan keindahan dan kecerdasan. Pacitan – The 70 Miles of Paradise,” katanya.
Pada acara ini, Edhie Baskoro juga mengundang langsung dari Jakarta Grandmaster Novendra Priasmoro, International Master Masruri Rahman, serta putra Pacitan bergelar FIDE Master, Catur Adi Sagita, untuk memotivasi para peserta dengan mencontohkan tokoh-tokoh catur berprestasi.
“Mari kita hadirkan perlombaan ini sebagai perayaan: pikiran, strategi, dan sportivitas. Terima kasih, MURI. Terima kasih, Pacitan. Terima kasih, teman-teman pecatur. Terima kasih untuk semua. Selamat berlomba! Kita semua juara!” tuturnya.
Kejuaraan ini terdiri dari kategori Reguler (Senior, U18, U16, U13, U10) dan Kategori Lokal (U18, U16, U13), dengan total hadiah Rp50 juta. Sebagai bentuk dukungan nyata, Ibas menyerahkan bantuan berupa chess clock kepada atlet muda berprestasi.
Bantuan ini juga diharapkan dapat menunjang latihan dan meningkatkan kualitas permainan para atlet muda di Pacitan. Setelah membuka acara, tak mau ketinggalan keseruan, EBY juga menonton langsung pertandingan catur antara GM Novendra, IM Masruri dengan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, serta berkeliling melihat peserta bertanding.
Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa Pacitan mampu menjadi tuan rumah event olahraga berkelas nasional. Dengan jumlah peserta yang memecahkan rekor, Ibas optimistis kejuaraan ini akan menjadi agenda rutin yang menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.