JAKARTA - Memberikan nama kepada buah hati merupakan wujud doa serta harapan orang tua untuk masa depan anaknya.
Dalam ajaran Islam, nama tidak sekadar sebutan, melainkan juga mencerminkan identitas dan mengandung makna yang akan melekat sepanjang hidup.
Khusus bagi bayi perempuan, banyak keluarga memilih nama yang indah dan bernuansa Islami karena sarat akan nilai kebaikan, kelembutan, serta kemuliaan.
Aisyah – Hidup bahagia; nama istri Rasulullah SAW yang cerdas dan penuh kasih.
Zahra – Bercahaya, bersinar; juga merupakan julukan bagi Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah.
Hana – Bahagia, penuh berkah.
Nayla – Anugerah, pemberian yang tinggi.
Syifa – Penyembuh, obat; bisa menjadi doa agar anak membawa kesembuhan dan kedamaian.
Khadijah – Nama istri pertama Nabi Muhammad SAW, wanita tangguh dan dermawan.
Maryam – Nama ibu Nabi Isa (AS); simbol kesucian dan keteguhan iman.
Balqis – Ratu bijaksana dari negeri Saba dalam kisah Nabi Sulaiman.
Inara – Cahaya, penerangan; melambangkan anak yang menerangi sekitarnya.
Salsabila – Mata air di surga; indah dan menenangkan.
Aurelia – Bersinar seperti emas; menandakan masa depan yang gemilang.
Zamira – Hati yang kuat, cerdas; cocok untuk anak yang diharapkan bijak.
Laila – Malam yang indah dan tenang; simbol kelembutan dan ketenangan.
Amara – Anggun, sopan; mencerminkan keindahan perilaku.
Rania – Ratu, pemimpin wanita; juga berarti yang mempesona.
Najwa – Bisikan hati, rahasia; anak yang penuh perasaan dan mendalam.
Fatimah – Putri Nabi Muhammad SAW; simbol kesalehan dan kelembutan.
Yumna – Keberuntungan, kebaikan; doa agar anak selalu dalam kebaikan.
Malika – Ratu; anak yang diharapkan menjadi pemimpin yang bijaksana.
Alya – Tempat yang tinggi, mulia; simbol anak yang berderajat tinggi di dunia dan akhirat.