• News

PJMI Dorong Jurnalis Muslim Edukasi Green Jurnalisme dan Eco-Theologi

Aliyudin Sofyan | Minggu, 10/08/2025 09:21 WIB
PJMI Dorong Jurnalis Muslim Edukasi Green Jurnalisme dan Eco-Theologi Penutupan Rakernas PJMI 2025 dan diskusi lingkungan di Padepokan Kisuci, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025). Foto: irwan/pjmi

BOGOR – Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) mendorong para jurnalis muslim untuk berperan dalam mengedukasi publik dan mengadvokasi isu-isu kemanusiaan serta lingkungan. 

Hal ini mengemuka dalam diskusi bertema Eco-Theologi dan Green Jurnalisme yang digelar PJMI di Padepokan Komunitas Iklim Sungai Cikeas (KISUCI), Sentul, Bogor, Sabtu (9/8/2025).

Ketua Umum PJMI H. Ismail Lutan menegaskan, jurnalis Muslim harus mengedepankan pemberitaan positif yang mendorong kesadaran dan aksi nyata bagi kebaikan bersama. “Edukasi, advokasi, dan publikasi yang bernilai positif menjadi bagian dari dakwah kita,” ujarnya.

Diskusi menghadirkan narasumber Dr. Hayu Prabowo, pendiri KISUCI, yang memaparkan berbagai inisiatif lingkungan seperti gerakan EcoMasjid, berbagi makanan berlebih, wakaf lingkungan, dan wakaf hutan. 

Ia menekankan, media dan jurnalis memiliki kekuatan besar dalam menginspirasi perubahan perilaku masyarakat terhadap lingkungan.

Dr. Hayu Prabowo menjelaskan, konsep EcoMasjid hadir sebagai solusi hijau yang menempatkan masjid tidak sekadar sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aksi iklim dan konservasi lingkungan. 

Menurutnya, masjid memiliki potensi besar menjadi pusat edukasi dan gerakan nyata bagi pelestarian alam.

“EcoMasjid bertujuan mengubah peran masjid menjadi lebih luas, dari sekadar ruang ibadah menjadi pusat kesadaran dan tindakan konkret dalam menjaga bumi. Di sinilah umat dapat belajar, berinovasi, dan bergerak bersama untuk kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Acara tersebut juga menjadi penutup kepanitiaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PJMI 2025, sekaligus membahas program strategis organisasi ke depan. 

Wakil Ketua Umum PJMI sekaligus Ketua Panitia Rakernas, Aliyudin Sofyan, menyebut kegiatan berlangsung produktif dan menghasilkan kesepakatan penyelenggaraan HUT ke-14 PJMI, dengan puncak perayaan pada November mendatang.

“Semoga PJMI terus jaya dan memberi manfaat bagi agama, negara, umat, dan para anggotanya,” kata Aliyudin.