• Sport

Satu Momen Ronaldo yang Selalu Diingat Ashley Cole

Vaza Diva | Minggu, 10/08/2025 12:15 WIB
Satu Momen Ronaldo yang Selalu Diingat Ashley Cole Ashley Cole, bek kiri legendaris Inggris (kanan) dan Cristiano Ronaldo, megabintang asal Portugal (Kiri) (Foto: Planet Footbal)

JAKARTA - Di tengah ketatnya persaingan sepak bola, beberapa rivalitas justru melahirkan rasa saling menghormati dan meninggalkan jejak kenangan yang sulit dilupakan.

Salah satu kisah yang menarik datang dari hubungan di lapangan antara Ashley Cole, bek kiri legendaris Inggris, dan Cristiano Ronaldo, megabintang Portugal. Meski kerap berhadapan sebagai lawan, keduanya pernah secara terbuka mengakui bahwa masing-masing adalah lawan terberat sepanjang perjalanan karier mereka.

Dari sekian banyak duel yang mereka jalani, ada satu momen yang paling membekas bagi Cole. Kejadian itu berlangsung pada September 2003, ketika Ronaldo, yang baru berusia 18 tahun, baru saja memperkuat Manchester United dan untuk pertama kalinya menghadapi Cole yang kala itu membela Arsenal.

Dalam sebuah situasi di sayap, Ronaldo melancarkan gerakan step-over cepat nan memukau. Aksi tersebut memaksa Cole, tanpa sengaja, melakukan gerakan split untuk mencoba mengimbangi pergerakan sang pemain muda. Walau hanya sekejap dalam laga besar, insiden itu tertanam kuat dalam ingatan Cole sebagai salah satu momen paling berkesan dalam kariernya.

"Kapan pun saya mendengar namanya atau melihat wajahnya, saya selalu teringat split itu," ujar Cole dalam wawancara bersama ITV Sport, sebagaimana dikutip dari The Independent pada Minggu (10/8).

Momen ini menjadi simbol bagaimana kejeniusan seorang pemain muda dapat menorehkan kenangan abadi bagi pemain lawan, bahkan yang sudah sangat berpengalaman.

Bagi Cole, itu bukan sekadar duel biasa, tetapi titik awal dari sebuah rivalitas penuh rasa hormat yang terukir sepanjang karier mereka di Premier League.

Rivalitas seperti ini mengingatkan kita bahwa sepak bola tak hanya soal kemenangan atau statistik, tetapi juga soal momen personal yang membentuk warisan emosional dalam olahraga.