JAKARTA – Para nelayan Nagan Raya, Meulaboh, Aceh, diminta agar mengutamakan keselamatan pelayaran. Salah satunya dengan selalu menggunakan peralatan keselamatan di kapal, melengkapi peralatan komunikasi, serta memastikan alat navigasi berfungsi baik sebelum berlayar.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Meulaboh, Capt. Tri Hananto saat menggelar sosialisasi Keselamatan Pelayaran dan Gerai E-Pas Kecil bagi nelayan di Kabupaten Nagan Raya, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kuala Tuha Jumat (8/8/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 nelayan setempat, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait.
Pada kesempatan tersebut Tri Hananto menekankan pentingnya penerapan prinsip keselamatan pelayaran di wilayah perairan Aceh Barat. Tri Hananto mengingatkan para nelayan untuk selalu
“Lebih baik tidak berlayar, daripada tidak selamat sampai tujuan,” tegas Tri Hananto, melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/8/2025).
Selain sosialisasi, KSOP Meulaboh juga menghadirkan Gerai E-Pas Kecil untuk memfasilitasi penerbitan dokumen pas kecil bagi kapal nelayan. Layanan ini diberikan secara gratis sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam mempermudah legalitas kapal serta meningkatkan keselamatan dan ketertiban pelayaran.
Tri Hanato menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para nelayan terhadap pentingnya keselamatan di laut sekaligus mendorong tertib administrasi melalui kepemilikan pas kecil kapal.
“Dengan demikian, aktivitas penangkapan ikan di wilayah Nagan Raya dapat berjalan lebih aman, tertib, dan berkelanjutan," tutup Tri Hananto.
Turut hadir dalam acara ini Danpos TNI AL Meulaboh, Kapolsek Kuala Pesisir, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagan Raya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagan Raya, Ketua TPI Kuala Tuha, Panglima Laot Kabupaten Nagan Raya, Keuchik Langkak, dan Keuchik Kuala Tuha.