• Sport

Rahasia Nomor Punggung Tak Biasa David Beckham di AC Milan

Vaza Diva | Sabtu, 09/08/2025 15:15 WIB
Rahasia Nomor Punggung Tak Biasa David Beckham di AC Milan Legenda Inggris, David Beckham saat mengenakan nomor punggung 32 di AC Milan (Foto: detiksport)

JAKARTA - David Beckham, salah satu ikon sepak bola terbesar di dunia, identik dengan nomor punggung 7 yang ia kenakan selama masa kejayaannya di Manchester United.

Nomor tersebut bukan sekadar angka, melainkan simbol gaya, kelas, dan pengaruh besar yang melekat pada dirinya.

Meski demikian, banyak yang dibuat penasaran ketika melihat Beckham tampil dengan nomor 32 saat membela AC Milan, angka yang terasa jauh dari identitas khasnya di Old Trafford.

Dalam sebuah wawancara bersama Gary Neville di acara The Overlap yang dikutip Jumat (8/8), Beckham membagikan cerita menarik di balik perjalanan nomor punggung yang ia kenakan sepanjang kariernya.

Ia mengisahkan bahwa di awal kariernya bersama Manchester United, dirinya mengenakan nomor 10 dan merasa musim itu berjalan cukup baik. Namun, situasi berubah ketika ia sedang berlibur di Malta dan mendapat panggilan telepon dari sang manajer legendaris, Sir Alex Ferguson.

“Fergie menelepon dan bilang kalau Teddy Sheringham baru bergabung dan akan mengambil nomor 10. Aku sempat heran, kenapa? Aku kan tampil bagus musim lalu,” ujar Beckham.

Alih-alih memberikan penjelasan panjang, Ferguson justru memberikan Beckham nomor 7, sebuah nomor yang sarat sejarah di Old Trafford. Sebelumnya, nomor ini pernah dikenakan oleh George Best, Bryan Robson, dan Eric Cantona.

“Aku kaget, tapi tidak merasa tertekan. Justru aku merasa sangat terhormat,” ungkap Beckham.

Ketika Beckham hijrah ke Real Madrid pada tahun 2003, ia tidak bisa mengenakan nomor 7 karena sudah menjadi milik kapten klub, Raúl González. Tak ingin mengganggu struktur tim, Beckham memilih nomor 23, sebuah angka yang tidak dipilih secara acak.

“Aku mengidolakan Michael Jordan, dan nomor 23 selalu melekat dengannya. Aku rasa itu nomor yang sempurna buatku di Madrid,” ujarnya.

Saat melanjutkan kariernya ke AC Milan, Beckham kembali menghadapi situasi yang sama. Nomor 7 dan 23 sudah tidak tersedia, sehingga ia harus mencari alternatif lain. Kembali, ia mencari inspirasi dari dunia basket, kali ini dari Earvin "Magic" Johnson, legenda Los Angeles Lakers.

“Aku memilih nomor 32 karena aku juga besar sebagai penggemar Magic Johnson,” jelasnya.

Nomor 32 kemudian juga digunakan Beckham saat ia bergabung dengan Paris Saint-Germain, menandai konsistensinya dalam menjadikan nomor punggung sebagai bentuk ekspresi diri dan penghormatan terhadap para atlet yang ia kagumi.

Melalui cerita ini, terungkap bahwa setiap nomor yang dikenakan David Beckham di berbagai klub besar bukan sekadar pilihan acak, melainkan cerminan dari penghormatan, identitas, dan inspirasi pribadi. Dari warisan legendaris di Manchester, kecintaannya pada Michael Jordan, hingga kekagumannya pada Magic Johnson, Beckham menunjukkan bahwa nomor punggung dapat menjadi bagian dari narasi karier seorang pemain dan dalam kasusnya, juga menjadi bagian dari sejarah.