Cristiano Ronaldo, pemain yang selalu menjadi bayang-bayang Atletico Madrid karena keganasannya di depan gawang (Foto: Goal)
JAKARTA - Di panggung sepak bola, ada momen ketika kehadiran seorang pemain mampu menimbulkan rasa waswas yang sulit diukur hanya dengan statistik.
Mereka bukan sekadar mesin gol atau pengumpan ulung, melainkan figur yang selalu menjadi momok bagi klub tertentu setiap kali berhadapan.
Bukan karena faktor keberuntungan, tetapi karena dominasi yang terus-menerus ditunjukkan hingga nama mereka melekat sebagai mimpi buruk bagi lawan.
Lebih dari sekadar torehan angka di papan skor, mereka meninggalkan bekas mendalam di ingatan para pemain, pelatih, bahkan suporter klub yang pernah merasakan ketajaman mereka.
1. Thomas Muller – Barcelona
Thomas Muller dikenal sebagai mimpi buruk abadi bagi Barcelona. Penyerang Bayern Munchen ini berulang kali menjadi aktor utama dalam kekalahan memalukan yang dialami Blaugrana, termasuk saat mencetak gol di laga bersejarah 8–2 di Liga Champions. Dalam sepuluh pertemuan melawan Barcelona, Müller telah mencetak delapan gol—menjadikannya simbol kekalahan bagi tim asal Catalan.
2. Mohamed Salah – Manchester United
Bintang Liverpool asal Mesir ini memiliki rekor luar biasa saat menghadapi rival abadi klubnya, Manchester United. Salah tercatat sebagai pemain dengan gol terbanyak ke gawang MU sepanjang sejarah Premier League, dengan torehan sebelas gol dan tiga assist. Ia bahkan pernah mencetak hat-trick di Old Trafford, menjadikannya sosok yang tak terlupakan, dalam arti yang paling menyakitkan bagi fans Setan Merah.
3. Cristiano Ronaldo – Atletico Madrid
Tak ada tim yang lebih sering “dihukum” oleh Cristiano Ronaldo selain Atletico Madrid. Sepanjang kariernya, Ronaldo telah mencetak 25 gol ke gawang Los Rojiblancos, termasuk empat hat-trick yang semuanya terjadi di laga besar. Baik saat membela Real Madrid maupun Juventus, Ronaldo selalu tampil menakutkan setiap kali berjumpa dengan Atletico—menjadikannya “pawang” sejati rival sekota Madrid.
4. Lionel Messi – Real Madrid
Dalam sejarah El Clásico, nama Lionel Messi selalu menjadi sorotan utama. Ia adalah top skor sepanjang masa dalam laga penuh gengsi antara Barcelona dan Real Madrid, dengan 32 gol dan 14 assist. Messi juga tercatat sebagai satu-satunya pemain Barcelona yang pernah mencetak hat-trick di Santiago Bernabéu. Tak heran, bagi Madridistas, Messi bukan sekadar rival—ia adalah mimpi buruk yang tak mudah dilupakan.
