FINLANDIA - Presiden Finlandia Alexander Stubb mengatakan bahwa ia telah melakukan panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump untuk membahas perang Rusia di Ukraina, dan menyatakan dukungannya terhadap semua upaya menuju gencatan senjata segera.

Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia dan para pembeli minyaknya, termasuk India dan Tiongkok, kecuali Presiden Vladimir Putin setuju untuk mengakhiri perang 3,5 tahun di Ukraina paling lambat Jumat.

"Batas waktu Presiden Trump untuk gencatan senjata semakin dekat. Finlandia mendukung semua upaya menuju gencatan senjata segera. Negosiasi jangka panjang harus mengarah pada perdamaian yang langgeng dan adil," kata Stubb dalam sebuah unggahan di X.

Stubb menambahkan bahwa panggilan teleponnya dengan Trump juga membahas diskusi yang sedang berlangsung tentang kapal pemecah es.

Pada bulan Juni, Trump menyebutkan bahwa AS sedang menegosiasikan pembelian 15 kapal pemecah es dari Finlandia.
"Finlandia telah membangun 60 persen kapal pemecah es dunia. Kami memiliki kapasitas untuk membangunnya dengan andal dan cepat," kata Stubb pada hari Senin.

Trump secara konsisten menganjurkan AS untuk memperoleh sebanyak 40 kapal pemecah es baru guna meningkatkan keamanan nasional di Arktik. Kapal pemecah es tersebut dapat membantu perusahaan dalam hal logistik dan menjaga jalur pasokan tetap terbuka untuk potensi pengembangan minyak, gas, dan mineral di wilayah yang terjal dan dingin.