• Oase

Ayat-Ayat Cinta Tanah Air yang Ada di Al-Qur`an

Vaza Diva | Senin, 04/08/2025 19:45 WIB
Ayat-Ayat Cinta Tanah Air yang Ada di Al-Qur`an Ilustrasi - upacara Kemerdekaan HUT RI (Foto: KEMKOMINFO)

JAKARTA - Indonesia akan segera merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-80 pada 17 Agustus 2025. Selama delapan dekade ini, perjalanan bangsa ini tidak hanya diwarnai oleh perjuangan fisik, tetapi juga oleh nilai-nilai keagamaan yang mendalam.

Indonesia berdiri sebagai negara yang lahir dari semangat keberagaman, persatuan, dan nilai-nilai spiritual yang kuat, yang dibawa oleh peran kiai dan ulama, khususnya dalam tradisi Islam yang moderat.

Islam mengajarkan cinta tanah air sebagai bagian dari fitrah manusia. Cinta kepada tanah air ini, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur`an, bukan hanya soal ikatan emosional tetapi juga kewajiban spiritual.

Salah satu ayat yang sering dikaitkan dengan cinta tanah air adalah Surah Al-Qashash ayat 85:

"Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Qur`an benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali."

Ayat ini, menurut sebagian ulama, merujuk pada kecintaan Nabi Muhammad SAW terhadap Makkah sebagai simbol kecintaan terhadap tanah kelahiran. Ayat ini bisa dimaknai sebagai dorongan spiritual untuk mencintai tanah air dan menjaga keutuhannya.

Selain itu, dalam Surah At-Taubah ayat 122, Allah berfirman bahwa umat Islam memiliki kewajiban untuk menjaga dan membangun tanah air mereka melalui pengetahuan dan dakwah:

"Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya."

Ayat ini menegaskan bahwa kontribusi terhadap bangsa tidak hanya melalui perang, tetapi juga melalui ilmu pengetahuan dan pelayanan sosial.

Ayat lainnya yang menggambarkan pentingnya kecintaan terhadap tanah air adalah Surah An-Nisa ayat 66, yang menyebutkan betapa beratnya meninggalkan tempat tinggal atau tanah air, karena ikatan emosional dan identitas yang terkandung di dalamnya.

Syekh Wahbah Az-Zuhaili menjelaskan bahwa perintah untuk meninggalkan tanah air adalah hal yang sangat sulit bagi manusia karena kedekatannya dengan tempat kelahiran dan identitasnya.

Menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, pesan-pesan Al-Qur`an mengenai cinta tanah air ini sangat relevan untuk direnungkan.

Dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang semakin kompleks, nasionalisme yang berakar dari nilai-nilai Islam menjadi penting untuk terus dijaga.

Cinta tanah air bukan hanya sekadar ucapan, tetapi harus dibuktikan melalui komitmen untuk menjaga perdamaian, menghargai perbedaan, dan terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.