JAKARTA - Manchester United dikabarkan mengalihkan perhatian mereka kepada bintang Real Madrid, Vinicius Junior, sebagai opsi alternatif dari striker muda RB Leipzig, Benjamin Sesko.

Meskipun telah merekrut Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo sebagai bagian dari revolusi lini serang di bawah Manajer Ruben Amorim, klub masih aktif mencari sosok penyerang baru.

Upaya United untuk mendatangkan striker sempat mengalami hambatan setelah Liam Delap resmi bergabung dengan Chelsea dan Viktor Gyokeres memilih hijrah ke Arsenal.

Saat ini, Sesko menjadi rebutan antara United dan Newcastle United, dengan kedua klub tersebut ingin mencari pengganti untuk Rasmus Hojlund dan Alexander Isak yang kemungkinan akan hengkang.

Akan tetapi, laporan dari Sportsmole yang dikutip pada Senin (4/8), menyebutkan bahwa manajemen United tengah menyusun rencana ambisius untuk mencoba mendatangkan Vinicius Junior dari Real Madrid ketimbang terus mengejar Sesko.

Vinicius jelas merupakan salah satu penyerang terbaik dunia saat ini. Musim lalu, pemain asal Brasil itu mencetak 20 gol dan mencatatkan 14 assist dalam semua kompetisi bersama Los Blancos.

Kehadirannya dinilai bisa menggantikan kehilangan Marcus Rashford yang pindah ke Barcelona serta Alejandro Garnacho yang dikeluarkan dari skuad utama.

Saat ini, hanya Mbeumo yang menjadi pemain sayap cepat dalam skuad United, dan Vinicius dipandang mampu menambah ancaman di lini depan, terutama dalam memecah pertahanan lawan lewat kecepatan dan dribelnya.

Lebih lanjut, ada keraguan mengenai kecocokannya dalam formasi 3-4-3 yang diusung Amorim, mengingat Vinicius bukanlah seorang striker murni atau gelandang serang.

Menajer Amorim sebelumnya juga tidak puas dengan kontribusi Rashford saat bertahan, dan hal tersebut bisa menjadi kendala bila Vinicius yang cenderung fokus menyerang juga dianggap kurang disiplin saat kehilangan bola.

Terlepas dari realisme transfer ini, pencarian alternatif selain Sesko tetap memiliki alasan yang kuat. Manchester United menghadapi tekanan keuangan yang cukup berat musim panas ini, sehingga kemampuan mereka untuk membeli penyerang sekaligus gelandang baru cukup terbatas.