Jakarta - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menghadiri Pengukuhan Ikatan Alumni (INI) ATN-STTN-ISTN periode 2024-2028 di Gedung Serbaguna Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Sabtu (2/8/2025).
Wamendes Ariza mengatakan, Alumni bukan hanya aset intelektual, tetapi juga jembatan antara ISTN dengan dunia luar. Melalui pengalaman, jaringan, dan kepedulian, para alumni bisa memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi kampus hari ini, mulai dari relevansi kurikulum hingga penguatan jejaring dunia kerja dan industri.
Lebih jauh, ikatan alumni harus menjadi motor penggerak yang memberi sumbangsih strategis terhadap perkembangan zaman di luar kampus. Dunia berubah cepat, dan ISTN tidak boleh tertinggal.
"Di sinilah peran alumni menjadi semakin penting, sebagai kolaborator, katalisator, sekaligus mitra strategis kampus dalam melahirkan inovasi baru," kata Ariza yang juga Ketua Dewan Penasehat INI ISTN.
Lebih lanjut dikatakan Wamendes Ariza, pemerintah saat ini tengah menjalankan berbagai program yang langsung menyentuh kehidupan rakyat, termasuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).
Kemendes PDT, kata Wamendes Ariza, terus mendorong penguatan pembangunan dari desa, dengan berbagai pendekatan berbasis inovasi, partisipasi masyarakat, dan kemitraan lintas sektor. Dengan melibatkan perguruan tinggi dan civitas akademisi sebagai salah satu unsur octahelix, kolaborasi ini tentunya bisa mempercepat kemajuan desa.
"Program-program kami kemas dalam 12 Rencana aksi yang didalamnya terdapat Koperasi desa, Pengembangan BUMDes, Desa Ekspor, Desa tematik dan lainnya. Itu semua menjadi fokus utama dalam membangun kemandirian dan kualitas hidup masyarakat desa," kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini
Olehnya, Wamendes Ariza mengajak seluruh civitas akademika ISTN, termasuk para alumni, untuk aktif menjadi kolaborator kemajuan desa karena Kemendes PDT butuh kolaborasi dari sejumlah pihak mengingat jumlah desa di Indonesia mencapai 75.256.
Dengan kompetensi sains dan teknologi yang dimiliki ISTN, kata Wamendes Ariza, kontribusi nyata dapat dilakukan melalui riset terapan, pendampingan, hingga pengembangan teknologi tepat guna bagi desa desa di seluruh Indonesia.
"Saya percaya, kemajuan bangsa dimulai dari kemajuan desa. Dan kemajuan desa butuh dukungan dari dunia akademik dan para professional," kata Mantan Anggota DPR RI ini.
Wamendes Ariza juga menyambut baik Soft Launching ISN Halal Centre yang menjadi bagian dari semangat kampus dalam menjawab kebutuhan masa kini.
"Industri halal global berkembang sangat pesat, dan peran ISTN dalam mendukung riset, sertifikasi, dan inovasi dalam bidang ini sangat penting dan patut didukung Bersama," kata Wamendes Ariza.
Hadir juga Rektor ISTN Isnuwardianto, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Afriansyah Noor, yang juga alumni ISTN dan Alumni ISTN.