JAKARTA - Penyerang andalan Atalanta BC, Ademola Lookman, secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap klub yang telah dibelanya sejak 2022.
Lewat pernyataan emosional di media sosial yang dikutip pada Minggu (3/8), Lookman mengungkap bahwa ia telah mengajukan permintaan transfer secara resmi, usai merasa dikhianati oleh manajemen klub karena berbulan-bulan janji yang tidak ditepati.
Sejak bergabung dengan Atalanta, pemain asal Nigeria itu menjelma menjadi salah satu penyerang paling tajam di Serie A. Dalam 118 pertandingan di semua ajang, Lookman mencetak 52 gol dan 25 assist, termasuk hat-trick sensasional ke gawang Bayer Leverkusen di final Liga Europa 2023-2024.
Musim lalu pun menjadi musim terbaiknya, dengan koleksi 20 gol, termasuk 15 gol di Serie A. Namun, di balik pencapaian cemerlang itu, hubungan Lookman dengan klub tampaknya memburuk dalam beberapa bulan terakhir.
Saat ini, kontrak Lookman menyisakan dua tahun lagi di Gewiss Stadium. Ia dikabarkan ingin mencari tantangan baru, dan Inter Milan menjadi salah satu klub yang menunjukkan minat serius. Namun, tawaran awal Inter kabarnya ditolak oleh Atalanta.
Dalam pernyataannya di Instagram, Lookman menjelaskan:
“Saya mencintai setiap momen saya di Bergamo, namun setelah tiga tahun yang luar biasa, saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk pindah dan menjalani petualangan baru," ujar Lookman.
"Beberapa klub sudah mendekati Atalanta sebelumnya, dan saya selalu memilih untuk tetap loyal. Kami pun sempat sepakat bahwa jika ada tawaran yang pantas, klub akan mengizinkan saya pergi,"tambahnya.
Namun, Lookman mengklaim bahwa meskipun tawaran yang masuk sesuai dengan pembicaraan sebelumnya, Atalanta kini menolak melepasnya tanpa alasan yang jelas.
“Setelah mengalami begitu banyak janji yang dilanggar dan merasa diperlakukan tidak adil, baik sebagai manusia maupun pesepakbola profesional, saya merasa sudah cukup. Saya telah secara resmi mengajukan permintaan transfer dan berharap bisa menemukan solusi damai bagi semua pihak," ungkap pemain asal Nigeria itu
Langkah Lookman ini bisa menjadi sinyal bagi klub-klub besar Eropa untuk segera mengajukan tawaran konkret. Jika Atalanta terus bersikeras menahannya, saga transfer ini bisa berubah menjadi konflik berkepanjangan di musim panas 2025.