• Sport

Pelatih Kini Punya Hak Tantang Keputusan Wasit di La Liga

Vaza Diva | Sabtu, 02/08/2025 10:50 WIB
Pelatih Kini Punya Hak Tantang Keputusan Wasit di La Liga Ilustrasi - wasit sedang menggunakan VAR dalam sebuah pertandingan sepak bola (Foto: Sky Sports)

JAKARTA - La Liga bersiap membuka babak baru dalam sejarah sepak bola dengan menghadirkan terobosan inovatif yang cukup mengejutkan untuk musim kompetisi mendatang.

Setelah sekian lama menuai kritik akibat keputusan wasit yang kontroversial, liga papan atas Spanyol ini akhirnya mengambil langkah progresif guna mendorong transparansi dan keadilan dalam setiap pertandingan.

Mengutip sejumlah laporan, mulai musim depan La Liga akan mengadopsi sistem Video Assistant Referee (VAR) dengan pendekatan baru yang terinspirasi dari mekanisme coach challenge yang digunakan dalam kompetisi bola basket NBA.

Dalam sistem ini, setiap pelatih akan diberikan dua kali kesempatan untuk meminta peninjauan VAR terhadap keputusan wasit selama pertandingan berlangsung.

Mekanismenya cukup menarik, jika permintaan sang pelatih terbukti benar dan keputusan wasit diubah setelah tinjauan, maka kesempatan mereka tidak akan hangus, alias tetap utuh.

Akan tetapi, jika permintaan challenge mereka ditolak atau hasil tinjauan tidak mengubah keputusan wasit, maka satu kesempatan akan hilang. Ketika dua kesempatan itu habis, pelatih tidak lagi memiliki hak untuk meminta peninjauan VAR tambahan.

Sistem ini sontak mengundang perhatian publik dan menimbulkan berbagai respons dari para penggemar. Tak sedikit yang berseloroh bahwa “Mourinho seharusnya masih melatih di La Liga saat ini,” merujuk pada gaya vokalnya dalam mengkritik keputusan wasit di masa lalu.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk komitmen La Liga untuk menanggapi keresahan publik terhadap kualitas kepemimpinan wasit, sekaligus memberikan pelatih peran strategis baru dalam pertandingan.

Dengan adanya elemen taktis ini, pelatih tidak hanya mengatur formasi dan strategi di lapangan, tetapi juga harus bijak dalam menentukan momen krusial untuk mengajukan challenge.

Penggemar sepak bola dunia tentu menanti bagaimana sistem ini akan diimplementasikan secara nyata. Akankah `coach challenge` menjadi solusi dari drama wasit yang selama ini menghantui La Liga? Atau justru menimbulkan tantangan baru dalam dinamika pertandingan?

Yang pasti, ini adalah gebrakan besar yang bisa mengubah wajah sepak bola Spanyol. Sebuah langkah yang berani dan bisa saja menjadi acuan bagi liga-liga lain di masa mendatang.