• News

Sekitar 154 Ribu Pegawai Federal Terima Tawaran Pensiun Dini

Yati Maulana | Sabtu, 02/08/2025 13:05 WIB
Sekitar 154 Ribu Pegawai Federal Terima Tawaran Pensiun Dini Anggota serikat buruh memegang plakat pada hari aksi unjuk rasa untuk mendukung pegawai federal di luar Stasiun Metro di Washington, AS, 24 Maret 2025. REUTERS

WASHINGTON - Sekitar 154.000 pegawai federal telah menerima tawaran pensiun dini dari pemerintahan Trump tahun ini, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengurangi jumlah pegawai federal, ujar seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut pada hari Kamis waktu setempat.

Pengunduran diri tersebut, yang mencapai 6,7% dari total pegawai sipil federal, merupakan hasil dari program yang pertama kali diluncurkan pada bulan Januari oleh miliarder Elon Musk, mantan penasihat Presiden Donald Trump, melalui surel berjudul "Fork in the Road." Tawaran pembelian serupa diajukan pada bulan-bulan berikutnya di berbagai instansi.

Jumlah pegawai yang menerima tawaran, yang pertama kali dilaporkan oleh Washington Post, sedikit di atas angka pengurangan 5,9% dalam pegawai sipil pemerintah AS pada tahun 2023, sebuah angka yang dikumpulkan oleh Partnership for Public Service, sebuah lembaga nirlaba yang mengumpulkan statistik tentang staf federal.

Jumlah 154.000 tersebut tidak termasuk staf yang dipecat atau memilih program lain untuk memangkas gaji pegawai federal, seperti program insentif untuk pensiun dini.

"Pada masa normal, tingkat pergantian pegawai sebesar 6,7% bukanlah hal yang aneh bagi pemerintah federal," kata Don Moynihan, seorang profesor di Ford School of Public Policy, Universitas Michigan. "Namun, ini bukan masa normal. Bersamaan dengan pemecatan pegawai masa percobaan dan pengurangan tenaga kerja dalam skala besar lainnya, program pengunduran diri yang ditangguhkan ini sangat memangkas kapasitas pemerintah."

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Kantor Manajemen Personalia, badan sumber daya manusia federal yang menjadi inti dari upaya Trump untuk memangkas pegawai federal, mengonfirmasi angka tersebut dan menggambarkan program tersebut sebagai penghemat biaya.

"Pada akhirnya, program ini tidak hanya legal, tetapi juga memberikan lebih dari 150.000 pegawai negeri sipil sebuah perpisahan yang bermartabat dan murah hati dari pemerintah federal," kata badan tersebut.

Para pegawai memilih program pembelian di tengah rencana Trump dan Musk untuk menghilangkan pekerjaan mereka. Sebagai imbalan atas pengunduran diri tersebut, pemerintah setuju untuk membayar gaji para pegawai selama beberapa bulan setelah berhenti bekerja, tetapi semuanya akan dihapuskan dari daftar gaji federal pada akhir tahun, tegas sumber tersebut.

Beberapa hari setelah pemerintah menutup tawaran pembelian awal, pemerintah memecat puluhan ribu pegawai yang baru bekerja. Para sekretaris kabinet telah menjanjikan pemotongan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.