JAKARTA - Chelsea dilaporkan tengah melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap Alejandro Garnacho, pemain muda Manchester United, dalam upaya mereka untuk mengajukan tawaran untuknya di bursa transfer musim panas ini.

Garnacho diketahui bebas untuk meninggalkan Manchester United di bursa transfer kali ini, mengingat ia tidak masuk dalam rencana Manajer Ruben Amorim.

Hubungan antara Garnacho dan Amorim memburuk setelah final Liga Europa pada Mei lalu, di mana Garnacho tidak masuk dalam daftar starting XI saat melawan Tottenham Hotspur. Setelah pertandingan, ia mengkritik sang manajer.

Pemain internasional Argentina ini tidak turut serta dalam tur pramusim Manchester United ke Amerika Serikat, dan ia lebih memilih untuk berlatih terpisah dari tim utama di markas Carrington.

Meskipun begitu, saat awal kepelatihan Amorim, Garnacho juga sempat dikeluarkan dari tim utama akibat kekhawatiran mengenai kinerjanya dalam latihan.

Sikapnya setelah final Liga Europa diyakini menjadi alasan terakhir bagi Amorim untuk memutuskan tidak memasukkan Garnacho dalam rencananya. Sebagai gantinya, Amorim mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo untuk mengisi posisi nomor 10.

Namun, menurut laporan The Telegraph yang dikutip pada Jumat (1/8), Chelsea tidak khawatir mengenai karakter Garnacho setelah melakukan pemeriksaan latar belakang.

Dengan demikian, klub London tersebut melihat kemungkinan untuk merekrut pemain berusia 21 tahun ini pada musim panas ini sebagai hal yang memungkinkan.