JAKARTA - Kurang tidur bukan hanya soal rasa kantuk atau lelah keesokan harinya. Efeknya jauh lebih dalam dan bisa menyerang berbagai bagian tubuh tanpa kita sadari. Begadang terus-menerus bisa menjadi pemicu rasa sakit yang mengganggu aktivitas harian, bahkan jika hanya beberapa jam tidur yang terlewat.
Tubuh manusia dirancang untuk beristirahat secara teratur. Saat tidur, tubuh melakukan proses regenerasi sel, pemulihan otot, dan penyeimbangan hormon. Ketika waktu tidur terganggu, proses penting ini ikut terhambat. Akibatnya, muncul berbagai keluhan fisik yang tidak jarang diabaikan dan dianggap sepele.
Rasa sakit di tubuh akibat kurang tidur bisa terasa ringan hingga mengganggu kualitas hidup. Beberapa orang mungkin mengalami nyeri kepala, sementara yang lain merasakan pegal di punggung atau bahkan nyeri di persendian. Ini adalah alarm tubuh yang seharusnya tidak diabaikan.
Berikut ini Anggota Badan yang Akan Terasa Sakit Jika Kurang Tidur:
1. Kepala
Kurang tidur sering menyebabkan sakit kepala ringan hingga migrain. Ini disebabkan oleh terganggunya keseimbangan neurotransmitter seperti serotonin yang memengaruhi sistem saraf pusat.
2. Leher dan Bahu
Ketegangan otot akibat postur tubuh yang buruk saat terjaga terlalu lama dapat menyebabkan nyeri di leher dan bahu. Kurangnya istirahat membuat otot gagal berelaksasi secara optimal.
3. Punggung
Punggung bagian bawah dan atas bisa terasa pegal karena otot penyangga tubuh terus bekerja tanpa waktu pemulihan yang cukup saat tidur terganggu.
4. Sendi Lutut dan Pergelangan Kaki
Inflamasi ringan di persendian bisa diperparah oleh kurang tidur. Tidur yang cukup membantu mengendalikan peradangan dan mengistirahatkan sendi yang digunakan sepanjang hari.
5. Perut
Kurang tidur juga berdampak pada sistem pencernaan. Beberapa orang merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di perut karena ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi proses cerna.
6. Wajah dan Mata
Mata terasa perih, berat, dan wajah tampak bengkak adalah gejala umum kurang tidur. Ini terjadi karena kurangnya sirkulasi darah dan pembengkakan jaringan di sekitar mata.
7. Gigi dan Rahang
Kurang tidur bisa menyebabkan bruxism (kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur) atau ketegangan rahang karena stres yang tidak tersalurkan dengan baik.