JAKARTA - Penyebab resmi kematian Seleb Dunia Hulk Hogan telah terungkap.

Page Six dapat secara eksklusif mengonfirmasi bahwa legenda gulat profesional tersebut meninggal karena infark miokard akut — yang umumnya dikenal sebagai serangan jantung — yang terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba tersumbat, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan, menurut Pusat Ilmu Forensik Pinellas County.

Dokumen yang diperoleh Page Six juga menunjukkan Hulk Hogan memiliki riwayat fibrilasi atrium (AFib), yang merupakan kondisi jantung yang ditandai dengan detak jantung tidak teratur dan seringkali cepat.

Berdasarkan catatan Pemeriksa Medis Distrik Enam, mantan superstar WWE tersebut juga memiliki riwayat leukemia CLL, sejenis kanker yang menyerang sel darah putih yang disebut limfosit.

Tidak tampak bahwa masyarakat luas mengetahui bahwa Hulk Hogan, yang bernama asli Terry Bollea, pernah berjuang melawan kanker.

Cara kematiannya dinyatakan alami. Pusat Ilmu Forensik Pinellas County memberikan informasi terbaru dalam laporan ringkasan persetujuan kremasi.

Seorang juru bicara kantor pemeriksa medis mengatakan, “Saya tidak tahu kapan Tuan Bollea akan dikremasi, hanya saja kami telah menerima permintaan persetujuan kremasi.”

Pada 24 Juli 2025, Hulk Hogan mengalami henti jantung di rumahnya di Clearwater, Florida, dan dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Morton Plant, tempat ia dinyatakan meninggal dunia. Ia berusia 71 tahun.

"Sayangnya, kami harus mengonfirmasi bahwa Terry Bollea, alias Hulk Hogan, meninggal dunia pagi ini," ujar perwakilannya saat itu. "Kami sangat berduka. Beliau adalah sosok manusia dan sahabat yang luar biasa."

Kematian Hulk Hogan terjadi setelah berminggu-minggu spekulasi bahwa kesehatannya buruk setelah ia menjalani operasi leher yang rumit pada bulan Mei.

Namun, istrinya, Sky Daily, berusaha meredam kabar tersebut, dilaporkan menulis melalui media sosial pada 12 Juli 2025, "Tidak, dia jelas tidak koma! Jantungnya kuat, dan tidak pernah kekurangan oksigen atau kerusakan otak. Semua rumor itu tidak benar."

Ia kemudian menjelaskan bahwa Hulk Hogan telah “pulih dari Anterior Cervical Discectomy and Fusin (ACDF) empat tingkat, yang merupakan operasi intensif dengan proses penyembuhan yang panjang dan berlapis.”

Pelatih kebugaran itu menyimpulkan pada saat itu, “Dia sedang dalam proses penyembuhan dan kami menjalaninya satu hari demi satu hari dengan cinta, kekuatan, dan kesabaran.”

Manajer Hogan, Jimmy Hart, menambahkan melalui X pada 22 Juni, beberapa hari sebelum pegulat itu meninggal, "Hulk Hogan baik-baik saja, fenomenal! Tadi malam di karaoke bersama Nick Hogan sungguh fantastis, sayang!!!"

Sejak meninggalnya Hulk Hogan, orang-orang yang dicintainya telah mengeluarkan pernyataan publik atas kehilangan yang menghancurkan itu.

Daily (46), menulis melalui Instagram pada 25 Juli bahwa hatinya “hancur berantakan,” dan menambahkan, “Kehilangan ini terjadi secara tiba-tiba dan sulit untuk diterima.”

Putra Hogan, Nick Hogan, juga memberikan penghormatan kepada "sahabat karibnya" melalui Instagram dan menulis di samping serangkaian foto lama, "Ini sungguh berat dan sangat sulit."

Alumni "Hogan Knows Best" itu juga hadir di acara peringatan WWE yang disiarkan televisi selama "Monday Night Raw," dan terlihat sangat tersentuh oleh acara tersebut.

Putri Hulk Hogan, Brooke Hogan, yang telah berpisah dengan ayahnya yang terkenal dalam beberapa tahun terakhir, menegaskan melalui media sosial bahwa meskipun ada perselisihan, ikatan mereka "tidak pernah putus."

"Ketika ia meninggalkan dunia ini, rasanya seperti sebagian jiwa saya ikut bersamanya. Saya merasakannya bahkan sebelum berita itu sampai kepada kita," tambahnya dalam unggahan Instagram yang panjang.

"Saya sangat bersyukur atas cinta, penghormatan, dan kenangan dari para penggemar dan teman-temannya. Hidupnya patut dirayakan — dan akan selalu begitu."

Kemudian terungkap bahwa Brooke Hogan (37) telah meminta agar namanya dihapus dari surat wasiat ayahnya.

Ibu Brooke dan Nick, Linda Hogan — yang menikah dengan Hulk Hogan dari tahun 1983 hingga 2009 — mengakui dalam penghormatannya bahwa dia masih mencintai mantan suaminya dan bahwa "sangat sulit" untuk mengetahui bahwa dia telah tiada. (*)