• Hiburan

Oprah Winfrey Buka Jalan Pribadinya di Maui untuk Evakuasi Tsunami Pantai Hawaii

Tri Umardini | Kamis, 31/07/2025 11:30 WIB
Oprah Winfrey Buka Jalan Pribadinya di Maui untuk Evakuasi Tsunami Pantai Hawaii Oprah Winfrey Buka Jalan Pribadinya di Maui untuk Evakuasi Tsunami Pantai Hawaii. (FOTO: DISNEY)

JAKARTA - Oprah Winfrey membuka jalan pribadinya di Maui, Hawaii, untuk membantu penduduk mengungsi dari daerah tersebut di tengah peringatan tsunami menyusul gempa bumi besar di lepas pantai Rusia, kata pihak berwenang.

Pada Selasa (29/7/2025), gelombang pertama yang dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter mencapai Hawaii, dengan gelombang setinggi 4 kaki terekam di lepas pulau Oahu, menurut BBC.

Gelombang setinggi lebih dari 1,5 meter juga dilaporkan di Kahului, di pesisir utara-tengah Pulau Maui, lapor CNN, mengutip data dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional. Gelombang tsunami setinggi 1,2 meter juga tercatat di Hilo, Kabupaten Hawaii, lapor media tersebut.

Banyak orang di Hawaii, serta wilayah Pantai Barat AS dan Jepang, diminta untuk mengungsi setelah gempa melanda Semenanjung Kamchatka di timur Rusia, demikian BBC melaporkan.

Menurut Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS (USNTWC), gempa tersebut melanda Rusia pada Rabu dini hari.

Di tengah peringatan tersebut, Maui County mengeluarkan siaran berita yang menyatakan bahwa Oprah Winfrey (71) melakukan bagiannya untuk membantu.

"Jalan Oprah Winfrey terbuka menuju Upcountry, menurut Departemen Kepolisian Maui," demikian pernyataan dalam sebuah postingan, merujuk pada area yang terletak di dataran tinggi di sekitar Haleakalā.

"Begitu kami mendengar peringatan tsunami, kami menghubungi aparat penegak hukum setempat dan FEMA untuk memastikan jalan dibuka," ujar juru bicara Oprah Winfrey dalam sebuah pernyataan.

"Laporan lain yang menyatakan sebaliknya adalah palsu."

"Petugas penegak hukum setempat saat ini berada di lokasi untuk membantu warga melewati 50 mobil sekaligus demi memastikan keselamatan semua orang. Jalan akan tetap dibuka selama diperlukan," tambah juru bicaranya.

Sekitar pukul 11 malam waktu setempat di Hawaii, peringatan tsunami diturunkan ke tingkat waspada, BBC melaporkan, mengutip Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, dan menambahkan bahwa direktur Badan Manajemen Darurat Hawaii, Stephen Logan, telah mengatakan bahwa mereka yang dievakuasi dapat kembali ke rumah.

Menurut Associated Press, gempa ini merupakan salah satu gempa terkuat yang pernah tercatat. NSW Los Angeles juga melaporkan bahwa tsunami telah mencapai pantai California tak lama setelah pukul 3 pagi waktu setempat pada Rabu pagi (30/7/2025), mengonfirmasi bahwa gelombang pasang setinggi 4 kaki 4 inci telah tercatat di wilayah Arena Cove.

CNN melaporkan bahwa gelombang tsunami juga tiba pada Rabu pagi di sepanjang garis pantai Washington dan Oregon.

Sejauh ini belum ada laporan kerusakan berarti, tetapi pihak berwenang terus memperingatkan masyarakat agar menjauh dari garis pantai dan mencari tempat yang lebih aman, catat AP.

Gubernur Hawaii Josh Green mengatakan data dari gugus pulau Midway Atoll, yang terletak di antara Jepang dan Hawaii, telah mengukur gelombang sekitar 6 kaki, kantor berita tersebut menyatakan.

Dave Snider, koordinator peringatan tsunami di Pusat Peringatan Tsunami Nasional di Alaska, mengatakan tentang peringatan tersebut, "Tsunami bukan hanya satu gelombang. Ini adalah serangkaian gelombang kuat dalam jangka waktu yang panjang," menurut AP.

"Tsunami melintasi lautan dengan kecepatan ratusan mil per jam — secepat pesawat jet — di perairan dalam. Namun, ketika mendekati pantai, tsunami melambat dan mulai menumpuk. Dan di situlah masalah banjir bandang menjadi sedikit lebih mungkin terjadi," tambahnya, menurut kantor berita tersebut.

"Dalam kasus ini, karena Bumi pada dasarnya mengirimkan riak-riak air yang besar melintasi lautan, air akan bergerak maju mundur untuk beberapa waktu," lanjut Snider, yang menyatakan bahwa inilah mengapa beberapa wilayah mungkin merasakan dampaknya lebih lama. (*)