• Musik

Ribuan Penggemar Letakkan Bunga dan Pesan untuk Ozzy Osbourne Vokalis Black Sabbath

Tri Umardini | Kamis, 31/07/2025 08:30 WIB
Ribuan Penggemar Letakkan Bunga dan Pesan untuk Ozzy Osbourne Vokalis Black Sabbath Karangan bunga para penggemar Ozzy Osbourne yang diletakkan di Villa Park tempat konser Back to the Beginning Black Sabbath digelar. (FOTO: SWNS)

JAKARTA - Para penggemar memberikan penghormatan terakhir kepada Ozzy Osbourne selama prosesi pemakaman umum melalui kota asalnya, Birmingham, Inggris, pada Rabu sore (30/7/2025).

Sebuah mobil jenazah yang membawa jenazah sang legenda rock berjalan menyusuri Broad Street dan menuju ke Jembatan dan bangku Black Sabbath, tempat ribuan pelayat dari seluruh dunia meninggalkan bunga dan pesan.

Mereka juga berjejer di sepanjang jalan dan melemparkan bunga ke mobil jenazah sambil meneriakkan, “Ozzy! Ozzy! Ozzy!”

Kwintet brass Bostin` Brass mengiringi iring-iringan tersebut.

Janda Ozzy Osbourne yang dirundung duka, Sharon Osbourne, dan beberapa anaknya — putranya Louis Osbourne, yang berusia sekitar 50 tahun, putrinya Aimee Osbourne (41), putrinya Kelly Osbourne (40), dan putranya Jack Osbourne (39) — sambil menangis keluar dari kendaraan mereka untuk berhenti di bangku pengadilan.

Sekelompok orang yang emosional itu berbalik menghadap kerumunan dan mengacungkan tanda perdamaian sebelum kembali ke mobil mereka.

Acara tersebut, yang mendahului “pemakaman kecil dan pribadi,” didanai oleh keluarga Ozzy Osbourne.

Ozzy Osbourne lebih dari sekadar legenda musik — dia adalah putra Birmingham,” kata wali kota Birmingham, Zafar Iqbal, dalam sebuah pernyataan pada Senin (28/7/2025).

"Setelah baru-baru ini dianugerahi Freedom of the City dan penampilannya yang meriah di konser Back to the Beginning di Villa Park awal bulan ini, penting bagi kota ini untuk mendukung penghormatan yang pantas dan bermartabat menjelang pemakaman keluarga yang bersifat privat."

Iqbal mengakui “betapa momen ini berarti bagi para penggemarnya.”

"Kami bangga menyelenggarakannya di sini bersama keluarga tercintanya, di tempat di mana semuanya bermula, dan kami berterima kasih atas kemurahan hati mereka yang telah bermurah hati untuk membiayai agar ini dapat terlaksana dan mendukung kota ini dalam memberikan perpisahan yang pantas untuknya," pungkas Iqbal.

Ozzy Osbourne — yang menderita penyakit Parkinson serta keterbatasan mobilitas akibat kecelakaan sepeda motor quad tahun 2003 yang hampir membunuhnya — meninggal pada tanggal 22 Juli di usia 76 tahun meskipun paramedis telah berupaya selama berjam-jam untuk menyelamatkan hidupnya.

Tak lama kemudian, keluarganya mengeluarkan pernyataan kolektif yang berbunyi, “Dengan kesedihan yang tak terlukiskan oleh kata-kata, kami harus melaporkan bahwa Ozzy Osbourne yang kami cintai telah meninggal dunia pagi ini.

"Dia bersama keluarganya dan dikelilingi cinta," lanjut mereka.

"Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini. Sharon, Jack, Kelly, Aimee, dan Louis."

Kesehatan mantan vokalis Black Sabbath itu dilaporkan sudah dalam kondisi "rapuh" ketika ia dan Sharon (72) pindah kembali ke Inggris pada tahun 2023 untuk menjalani "babak terakhir" mereka di Buckinghamshire.

Bersama-sama, mereka memiliki Aimee, Kelly, dan Jack, sementara Ozzy Osbourne memiliki Louis dengan istri pertamanya, Thelma Riley, yang dinikahinya dari tahun 1971 hingga 1982.

Para mantan pasangan itu juga merupakan orang tua dari seorang putra, Elliot Kingsley, yang berusia pertengahan 50-an, dan seorang putri, Jessica Osbourne (45).

Tidak jelas apakah Elliot dan Jessica menghadiri prosesi pemakaman. (*)