• Kabar Desa

Kapolda Banten Terima Penghargaan dari Kemendes PDT untuk Program Poliran

Vaza Diva | Rabu, 30/07/2025 16:55 WIB
Kapolda Banten Terima Penghargaan dari Kemendes PDT untuk Program Poliran Mendes PDT, Yandri Susanto (tengah), Wamendes PDT, Ahmad Riza Patria (kanan), dan Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi AS (kiri) saat melakukan konferensi pers di Gedung Kemendes PDT Jakarta (Foto: Vaza/Katakini)

JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, memberikan penghargaan kepada Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto atas terobosan kreatifnya dalam program Poliran (Polisi Peduli Pengangguran).

Program ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Provinsi Banten dan mendukung program Astacita ke-6 Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang fokus pada pembangunan desa dan pemerataan ekonomi.

Dalam acara penghargaan yang digelar di gedung Kemendes PDT, pada Rabu (30/7), Mendes Yandri mengungkapkan apresiasi tinggi kepada Kapolda Banten dan jajarannya yang telah membantu mengurangi pengangguran di desa-desa melalui balai pelatihan Poliran.

Program yang diluncurkan setahun lalu, telah membantu banyak warga Banten, termasuk warga binaan dan para pekerja yang di-PHK, untuk mendapatkan pelatihan keterampilan di berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan pengelolaan sampah.

Selain itu, pelatihan ini juga mencakup pengembangan keterampilan teknis seperti kelistrikan dan pengelasan.

"Kami memberikan penghargaan ini kepada Bapak Kapolda dan jajaran atas dedikasi luar biasa mereka dalam membantu mengurangi pengangguran di desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Program ini sangat sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun desa dari bawah, yang pada akhirnya akan mengurangi kemiskinan dan tingkat kriminalitas di daerah," ujar Mendes Yandri.

Irjen Pol. Suyudi Ario Seto juga mengungkapkan terima kasih atas penghargaan yang diterima dan menjelaskan bahwa program Poliran didasarkan pada data survei yang menunjukkan angka pengangguran tinggi di Provinsi Banten, yang berkontribusi pada tingkat kriminalitas.

Melalui Poliran, Kapolda berharap masyarakat yang dilatih dapat memperoleh pekerjaan tetap setelah menyelesaikan pelatihan, serta mendorong perkembangan ekonomi dan kesejahteraan di tingkat desa.

"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada kami. Program Poliran adalah hasil dari kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Banten. Kami berharap, melalui pelatihan ini, masyarakat dapat memperoleh keterampilan yang berguna dan mendapatkan pekerjaan tetap, yang akan meningkatkan kualitas hidup mereka. Kami juga berharap program ini dapat menjadi contoh yang baik dan diperluas ke wilayah lain," kata Ario Seto.

Hingga saat ini, program ini telah mengadakan empat gelombang pelatihan dengan lebih dari 80% peserta berhasil mendapatkan pekerjaan tetap di perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Banten.

Lebih lanjut, program ini juga bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Banten untuk memberikan sertifikat resmi bagi peserta pelatihan, yang memudahkan mereka untuk diterima di dunia kerja.

Mendes Yandri menambahkan, bahwa penghargaan ini merupakan yang pertama diberikan kepada pihak luar kementerian dan diharapkan dapat menjadi contoh yang dapat diterapkan di daerah lain untuk memerangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian desa.

"Program Poliran ini merupakan model yang dapat direplikasi di daerah lain untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pemerataan ekonomi di desa-desa. Kami berharap, lebih banyak pihak yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam pembangunan desa," ungkap Mendes Yandri.

Program ini terus mendapat perhatian positif dari masyarakat dan diharapkan dapat diperluas ke wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, memperkuat peran polisi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.