JAKARTA - Dalam tradisi Islam, menyambut awal bulan Hijriyah dengan doa telah menjadi amalan yang dianjurkan sejak masa sahabat Rasulullah SAW.
Termasuk di antaranya ialah doa khusus saat memasuki bulan Safar. Doa ini dibaca sebagai bentuk permohonan perlindungan dari segala keburukan serta berharap agar bulan tersebut dilalui dengan keselamatan, keimanan, dan keberkahan.
Dengan lafaz yang mendalam, doa ini memohon perlindungan tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga, orang-orang yang dicintai, serta seluruh umat Muslim dari keburukan bulan dan tantangan yang mungkin muncul.
Berikut ini lafaz doa tersebut dalam bahasa Arab, transliterasi Latin, dan terjemahan artinya
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ
Allohumma ad‑khilhu ‘alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy‑syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaan
Artinya: “Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam. Lindungilah kami dari gangguan setan, dan berilah kami keridhaan dari Allah (Ar‑Rahman).”
Lafaz doa lainnya
Bismillaahir Rahmaanir Raahiim… A’ûdzu billahi min syarri haadzaz zamaani wa ahlihi, wa asaluka bijalaalika wa jalaali wajhika…, wa qini syarra syahri Safar… Allahumma … shifatan ila kullil muslimiina
Doa ini memohon perlindungan dari keburukan zaman, dari takdir buruk yang mungkin menimpa kita selama bulan Safar. Selain itu, juga memohon agar Allah menjaga keluarga, anak, orang tua, dan orang-orang yang dicintai dengan kasih sayang-Nya.