Putaran 4, Pengamat: Berat di Antara Ketidakadilan dan Striker Cedera Tapi Timnas Harus Menang

Aliyudin Sofyan | Sabtu, 26/07/2025 18:11 WIB
Putaran 4, Pengamat: Berat di Antara Ketidakadilan dan Striker Cedera Tapi Timnas Harus Menang Pengamat Sepakbola dan Pendiri Rakyat Sepakbola Indonesia (RSI) Frans Immanuel Saragih. Foto: dok. Katakini

JAKARTA – Putaran ke-4 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan Oktober 2025 akan segera bergulir. Terdapat dua grup yang terdiri masing-masing tiga negara. Indonesia berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, dengan tuan rumah adalah Arab Saudi.

Pengamat sepakbola sekaligus pendiri Rakyat Sepakbola Indonesia (RSI) Bung Frans Immanuel Saragih menyampaikan tidak ada kata lain selain Indonesia harus menang kalau ingin lolos Piala Dunia.

“Memang dilematis sih, baru kali ini judulnya diadakan di tempat netral tetapi kenyataannya tuan rumah adalah peserta kualifikasi. Ini  menurut saya double standard yang dilakukan oleh AFC,” kata Bung Frans kepada awak media di Jakarta, Sabtu (26/7/2025).

Hal yang menyedihkan menurut Bung Frans adalah striker utama Timnas Ole Romeny cedera , dan belum bisa dipastikan akan sembuh kapan. Padahal Timnas sangat minim striker utama yang mampu mencetak gol.

“Ole sudah mampu menjawab kebuntuan selama ini. Ini merupakan PR besar bagi Patrick Kluivert untuk menemukan alternatif striker baru,” ujarnya.

Di atas kertas Timnas pernah mengalahkan Arab Saudi di Jakarta dan menahan imbang di Saudi. Tetapi perlu diingat pertandingan itu zona grup yang diisi lebih banyak tim. Hasil akhirnya Timnas finish di peringkat 4 dan Saudi peringkat 3 grup.

“Artinya Arab Saudi terus berbenah, dan Round 4 bukan sistem home and away, jadi pertarungan hidup mati. Kita berharap menang, tetapi seri saja sudah bagus,” tutur Bung Frans.

Bagaimana dengan Irak? Menurut Bung Frans, Indonesia harus realistis bahwa belum mampu mengalahkan Irak dalam beberapa pertandingan terakhir, dan secara peringkat FIFA juga Irak lebih baik dari Timnas.

Bung Frans menyarankan, tim kepelatihan lebih baik mengedepankan strategi bertahan dan serangan balik yang cepat. Kemenangan 1-0 harus diperoleh.

Bung Frans menyampaikan alasan kenapa melawan Saudi hanya mengharapkan ser?  Karena Arab Saudi adalah tuan rumah. Dukungan penonton dan semangat juang pemain Arab Saudi akan sangat besar.

“Kalau kita mampu menahan gempuran mereka sudah cukup baik,” demikian penjelasan Bunng Frans.

Sedangkan pertandingan antara Arab Saudi vs Irak, Bung Frans berharap Irak menang atau Seri. Dengan demikian perolehan nilai Indonesia 4, Irak 3 atau 2 dan Saudi 2.

“Intinya adalah kita mengharapkan 2 kemenangan, tetapi dengan 1 kemenangan dan 1 seri langkah kita sudah bagus sambil berharap di pertandingan terakhir salah satu tim, baik Arab Saudi atau pun Irak, akan tergelincir seri atau kalah,” jelas Bung Frans.

“Kita tetap dukung Timnas dan penuhi stadion. Kepada seluruh warga negara Indonesia yang ada di wilayah Arab Saudi datang ke stadion untuk menambah semangat para pemain Timnas kita,” pungkas Bung Frans.