JAKARTA - Kamboja, negara kecil yang terletak di kawasan Asia Tenggara, kerap dikenal dunia karena keindahan Candi Angkor Wat dan warisan sejarahnya yang kaya.
Namun di balik pesona wisata budaya dan jejak kerajaan kuno, Kamboja menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui oleh publik internasional.
Negara ini memiliki keunikan tersendiri baik dari sisi budaya, geografi, hingga kebijakan sosial yang tak ditemukan di negara lain.
Sebagai salah satu negara yang pernah mengalami masa kelam di bawah rezim Khmer Merah, Kamboja kini bangkit dengan identitas nasional yang kuat.
Dari sistem sungai yang unik hingga seni tradisional yang diakui UNESCO, Kamboja menawarkan lebih dari sekadar masa lalu sejarah.
Banyak sisi menarik dari kehidupan masyarakat dan kebijakan negaranya yang justru menunjukkan karakter bangsa yang berbeda dari negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.
Berikut ini lima fakta unik tentang Kamboja patut untuk kamu ketahui:
1. Satu-satunya negara di dunia dengan gambar bangunan di benderanya
Bendera nasional Kamboja adalah satu-satunya bendera di dunia yang menampilkan gambar bangunan secara eksplisit.
Bangunan tersebut adalah Angkor Wat, kompleks candi keagamaan terbesar di dunia yang menjadi simbol kebanggaan nasional. Bendera ini mencerminkan kedekatan Kamboja dengan warisan sejarah dan identitas budayanya.
2. Sungai Tonlé Sap dapat mengubah arah aliran airnya
Danau Tonlé Sap, danau terbesar di Asia Tenggara, memiliki sistem aliran sungai yang unik. Saat musim hujan, aliran sungai Tonlé Sap berbalik arah, mengalir dari Sungai Mekong ke danau.
Sebaliknya, di musim kemarau, air kembali mengalir ke Sungai Mekong. Fenomena alam ini sangat jarang terjadi dan hanya dimiliki oleh sedikit tempat di dunia.
3. Tidak ada restoran McDonald’s di Kamboja
Berbeda dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Kamboja adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang belum memiliki cabang restoran cepat saji McDonald’s.
Meski restoran global lainnya seperti Burger King dan KFC sudah masuk, McDonald’s hingga kini belum hadir. Hal ini menjadi simbol unik dari karakter pasar kuliner lokal yang masih mempertahankan identitasnya.
4. Lakhon Khol, seni topeng kuno yang diakui UNESCO
Kamboja memiliki bentuk seni teater klasik bernama Lakhon Khol, yaitu pertunjukan tari dan drama yang menggunakan topeng sebagai bagian utama penampilan.
Kesenian ini telah ada sejak abad ke-10 dan dianggap sebagai warisan budaya takbenda yang harus dilestarikan. UNESCO telah menetapkan Lakhon Khol sebagai warisan dunia yang perlu dijaga dari kepunahan.
5. Mata uang asing digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari
Meskipun mata uang resmi Kamboja adalah Riel, masyarakat secara luas menggunakan Dolar Amerika dalam transaksi sehari-hari, mulai dari hotel, toko, hingga pasar tradisional. Ini menjadikan Kamboja sebagai salah satu negara dengan sistem ekonomi dual-mata uang yang cukup unik di kawasan Asia.