• Bisnis

Kunjungan ke Kabupaten Tanjab Timur, Wamentrans Beri Bantuan Rp2,1 Miliar

M. Habib Saifullah | Sabtu, 26/07/2025 11:45 WIB
Kunjungan ke Kabupaten Tanjab Timur, Wamentrans Beri Bantuan Rp2,1 Miliar Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga (Foto: Humas Kementrans)

JAKARTA - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi memberikan bantuan kepada Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Timur Provinsi Jambi sebesar Rp2,1 miliar.

Dalam kesempatan itu, Wamen Viva Yoga mengatakan, saat ini pihaknya tengah berfokus untuk menyelesaikan persoalan lahan dan sertipikat dengan membantu lahan warga transmigran naik status menjadi SHM.

"Kita sudah memberikan SHM kepada para transmigran yang berada di Sukabumi, Jawa Barat, sebanyak 1200 kepala keluarga," kata Wamentrans saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjab Timur, Jumat (25/7/2025).

"Hal demikian juga telah diberikan kepada transmigran yang ada di Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur," ujar dia menambahkan.

Wamen Viva Yoga juga menuturkan, memberikan SHM kepada para transmigran dan menyelesaikan masalah lahan merupakan keputusan dari rapat kerja antara Komisi V DPR dengan Kementerian Transmigrasi.

Dalam keputusan rapat disebut meminta pemerintah untuk mengeluarkan seluruh kawasan hutan yang berada di kawasan transmigrasi harus dilepaskan status kawasan hutannya.

"Kesimpulan rapat kerja ini menjadi produk hukum yang harus ditaati," kata dia.

Sehingga Kementrans, lanjut dia, siap membantu persoalan lahan yang dimiliki para transmigran jika tersangkut dengan persoalan tumpang tindih kawasan kehutanan baik dengan Kementerian Kehutanan, korporasi swasta, pemda, atau dengan lembaga lainnya, agar masalah tersebut dilaporkan ke Kementerian Transmigrasi.

"Kami dengan senang hati membantu dan menyelesaikan sesegera mungkin karena lahan bukan sekadar tempat hidup tapi juga menjadi alat perjuangan warga negara," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Tanjab Timur Dillah Hikmah Sari berharap wilayah kabupaten yang dipimpinnya dilakukan rehabilitasi tanggul dan saluran irigasi, bantuan permodalan usaha, revitalisasi kota terpadu, dan peningkatan sarana pendidikan.

Dia menyebutkan, transmigrasi di Tanjab Timur sudah dilakukan sejak tahun 1967. "Awal transmigrasi sekitar 50 kepala keluarga," ujar dia.

Di kabupaten yang memiliki motto Bumi Sepucuk Nipah Serumpung Nibung itu transmigrasi dilakukan hingga tahun 1985. hingga saat ini tersebar di 6 kecamatan dan 24 desa.

"Hingga saat ini sudah ada 1895 kepala keluarga transmigran," kata dia.