JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyrakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan jumlah kepesertaan, dengan menyasar generasi Z, pekerja rentan, pekerja migran dan informal.
Dia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan berperan penting dalam upaya pengentasan kemiskinan sesuai dengan amanah Presiden RI Prabowo Subianto dalam Inpres 8/2025.
"BPJS Ketenagakerjaan diharapkan melakukan terobosan-terobosan berarti. Fokus pada pekerja rentan, pekerja migran, generasi Z, dan sektor informal," kata Menko Muhaimin di Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Cak Imin, sapaan akrab Menko Muhaimin menuturkan bahwa kalangan generasi Z telah memahami keuangan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Agar menjangkau pekerja sektor informal dengan jumlah yang besar. Terutama pekerja di perdesaan, Gen Z yang melek dengan berbagai literasi keuangan," ujar dia.
Selain itu, Cak Imin pun berpesan agar BPJS Ketenagakerjaan bersikap tegas kepada para perusahaan besar maupun kecil untuk mendaftarkan para pekerja mereka dalam program jaminan ketenagakerjaan.
"termasuk agensi pekerja migran agar mematuhi kewajibannya mendaftarkan pekerja dalam program jaminan sosial," kata dia.
Menurut dia, BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu bantalan sosial agar masyarakat yang mengalami kecelakaan atau musibah kerja tidak jatuh menjadi miskin.
"Kita berharap BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki posisi strategis menjadi bagian integral dari proses pemberdayaan masyarakat," kata Cak Imin.