JAKARTA - Hingga Mei 2025, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat, total transaksi QRIS antarnegara lewat aplikasi Livin’ by Mandiri capai 141.802 transaksi dengan nilai sebesar Rp49,16 miliar.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan capaian ini menjadi indikator positif meningkatnya preferensi masyarakat terhadap kanal pembayaran digital yang aman, cepat, dan efisien saat bepergian ke luar negeri.
Capaian positif tersebut juga memperkuat posisi Livin’ by Mandiri sebagai aplikasi finansial yang mampu menjawab kebutuhan nasabah akan layanan perbankan berbasis teknologi di era mobilitas global.
Sejalan dengan tren transaksi lintasnegara, Livin’ by Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan pembukaan rekening multicurrency yang cukup tinggi.
Hingga Mei 2025, tercatat lebih dari 35.500 rekening multicurrency telah dibuka melalui Livin’, dengan tiga mata uang yang paling banyak dipilih nasabah yaitu dolar Amerika Serikat (USD), ringgit Malaysia (MYR), dan yen Jepang (JPY).
Melalui fitur ini, nasabah dapat menghubungkan rekening multicurrency mereka ke Mandiri Debit Visa, sehingga transaksi di luar negeri dapat dilakukan dalam mata uang lokal tanpa dikenakan biaya konversi.
Hal ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih tinggi, baik untuk kebutuhan perjalanan pribadi, bisnis, maupun pendidikan.
“Fitur-fitur seperti QRIS antarnegara dan rekening multicurrency di Livin’ by Mandiri adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk selalu berada di sisi nasabah. Kami ingin memberikan pengalaman finansial yang seamless, aman, dan sesuai dengan gaya hidup modern masyarakat Indonesia,” kata Ashidiq atau akrab disapa Ossy.
Saat ini, QRIS antarnegara di Livin’ sudah dapat digunakan di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Perseroan menyampaikan bahwa fitur ini juga akan diperluas ke Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan, yang ditargetkan meluncur pada Agustus 2025 mendatang.
Sebagai alternatif transaksi luar negeri, Livin’ by Mandiri juga menawarkan kemudahan lain, seperti fitur Tap to Pay yang tersedia bagi pengguna ponsel Android dengan teknologi NFC.
Nasabah cukup menempelkan ponsel mereka ke mesin pembayaran yang mendukung jaringan Visa atau MasterCard untuk menyelesaikan transaksi.
“Peningkatan transaksi internasional yang signifikan melalui Livin’ by Mandiri, sejalan dengan tingginya minat masyarakat terhadap solusi keuangan digital. Melalui strategi berbasis teknologi dan orientasi pada kebutuhan nasabah, Bank Mandiri akan terus memperkuat perannya sebagai mitra finansial utama dalam mendorong ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Ossy.(ant)