JAKARTA, Katakini.com - Pasti Anda sering mendenger ujian dan cobaan menjelang pernikahan, itu memang sering kali terjadi sehingga membuat banyak pasangan merasa cemas dan terbebani
Sebagian orang merasa bahwa segala sesuatunya harus sempurna, baik itu dalam hal persiapan atau perasaan mereka, dan sering kali perasaan tersebut diwarnai dengan kegelisahan. Namun, apakah benar bahwa ujian tersebut begitu berat dalam pandangan Islam?
Dalam ajaran Islam, ujian atau cobaan dalam hidup, termasuk menjelang pernikahan, dianggap sebagai bagian dari takdir dan proses kehidupan yang penuh hikmah.
Islam mengajarkan bahwa setiap cobaan yang dihadapi oleh umat-Nya adalah untuk menguji kesabaran dan keteguhan iman.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "من يُرِدْ اللَّهُ به خيرًا يُصِبْهُ"
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Dia akan memberinya ujian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa ujian atau cobaan dalam hidup merupakan cara Allah untuk mendekatkan hamba-Nya kepada-Nya dan menguji sejauh mana keimanan dan ketulusan dalam menghadapi kesulitan.
Dalam konteks pernikahan, cobaan menjelang hari pernikahan bisa jadi ujian untuk pasangan dalam menguatkan komitmen dan keyakinan mereka terhadap pasangan hidup yang telah dipilih.
Islam memandang ujian sebelum pernikahan, baik itu berupa ketegangan emosional, masalah keluarga, atau tantangan lainnya, bukan sebagai halangan, tetapi sebagai peluang untuk memperkuat ikatan antara pasangan.
Sebagai umat Muslim, setiap ujian harus dijalani dengan penuh tawakal, kesabaran, dan doa agar diberi kemudahan dalam menghadapinya.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 286, Allah SWT berfirman:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah: 286)
Ayat ini mengingatkan bahwa segala ujian yang datang, termasuk ujian menjelang pernikahan, pasti memiliki batas kesanggupan yang telah ditentukan oleh Allah. Setiap pasangan hanya diberikan ujian yang mampu mereka hadapi.