• News

Bagaimana Jet Tempur Angkatan Udara Bangladesh Jatuh ke Sekolah?

Yati Maulana | Rabu, 23/07/2025 13:05 WIB
Bagaimana Jet Tempur Angkatan Udara Bangladesh Jatuh ke Sekolah? Petugas pemadam kebakaran membersihkan puing-puing dari sebuah gedung, setelah sebuah pesawat latih Angkatan Udara jatuh ke kampus Milestone College, di Dhaka, Bangladesh, 21 Juli 2025. REUTERS

NEW DELHI - Setidaknya 25 anak-anak termasuk di antara 27 orang yang tewas ketika sebuah pesawat Angkatan Udara Bangladesh jatuh ke kampus perguruan tinggi dan sekolah di ibu kota Dhaka pada hari Senin.

Berikut sekilas kejadiannya.
BAGAIMANA KECELAKAAN ITU TERJADI?
Pesawat tempur lepas landas pukul 13.06 (07.06 GMT) dari pangkalan angkatan udara di Kurmitola, Dhaka, untuk misi latihan rutin, tetapi mengalami kerusakan mekanis tak lama kemudian.

Pilot berusaha mengalihkan pesawat dari daerah padat penduduk untuk meminimalkan korban jiwa dan kerusakan warga sipil, tetapi upayanya tidak berhasil dan jet tersebut menabrak sebuah bangunan.

DI MANA PESAWAT ITU JATUH?
Bangunan dua lantai yang ditabrak pesawat itu adalah milik Sekolah dan Perguruan Tinggi Milestone di daerah Diabari, Dhaka, yang terletak sekitar 10 kilometer (enam mil) dari pangkalan angkatan udara. Rekaman visual dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing pesawat yang hancur penyok di sisi bangunan, merobek kisi-kisi besinya, dan menciptakan lubang menganga di struktur tersebut.

BERAPA BANYAK ORANG YANG TEWAS?
Jenazah setidaknya 27 orang, termasuk 25 anak-anak, seorang guru, dan pilot jet, berhasil dikeluarkan dari reruntuhan.

Lebih dari 100 anak-anak dan 15 orang lainnya juga terluka, 78 di antaranya masih dirawat di rumah sakit karena luka bakar.

PESAWAT MANA YANG TERLIBAT DALAM INSIDEN INI?
Jet tersebut adalah pesawat tempur F-7 - varian terakhir dan tercanggih dalam keluarga pesawat Chengdu J-7/F-7 Tiongkok, menurut Jane`s Information Group. Bangladesh telah menandatangani kontrak pada tahun 2011 untuk 16 pesawat semacam itu, dan pengirimannya selesai pada tahun 2013.

BAGAIMANA REAKSI PIHAK BERWENANG?
Angkatan Udara Bangladesh telah membentuk komite investigasi tingkat tinggi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Muhammad Yunus, kepala pemerintahan sementara negara itu, juga telah berjanji untuk "mengambil semua langkah yang diperlukan" untuk menyelidiki penyebabnya.

Sementara itu, pemerintah mengatakan akan memberikan "segala macam bantuan" kepada mereka yang terdampak.