JAKARTA - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) menerima audiensi Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, Novriwan Jaya di Komplek Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Kalibata, Jakartam Selasa (22/7/2025).
Dalam pertemuan itu, Novriwan mengatakan, Kabupaten Tubaba secara resmi menjadi wilayah independen mulai 2008, meski begitu ia menuturkan masih mengalami banyak kendala khususnya infrastruktur yang tidak layak.
"Jalan yang tak layak membuat biaya produksi pertanian menjadi mahal," kata Bupati Novriawan.
Sebagai kabupaten yang dihuni oleh banyak transmigran, lanjut dia, Tubaba memiliki komoditas unggulan seperti singkong, sawit, karet, padi, jagung, dan komoditas lainnya. Tak hanya sebagai sentra pertanian, sektor peternakan juga berkembang di sana seperti peternakan kambing dan sapi bahkan disebut sebagai lumbung ternak.
Produk pertanian dan peternakan dikatakan diserap oleh pedagang dari provinsi lain seperti Sumatera Barat. Perputaran ekonomi di Tubaba semakin menggeliat ketika akses menuju ke sana semakin mudah setelah ada jalan tol trans Lampung.
"Ada 4 gate exit," ujar Novriwan.
Menanggapi hal itu, Wamen Viva Yoga mengaku senang bahwa program transmigrasi yang telah dilakukan sejak tahun 1950 melahirkan banyak daerah administrasi, termasuk Tubaba di Provinsi Lampung.
"Program transmigrasi telah melahirkan 1567 desa, 446 kecamatan, 114 kabupaten/kota, dan 3 provinsi," Wamentrans.
Terkait berbagai permasalahan infrastruktur, Viva Yoga akan menyampaikan masalah tersebut kepada kementerian terkait. Meski Tubaba dan desa-desa yang ada sudah menjadi wilayah yang mandiri namun Kementerian Transmigrasi tetap akan memonitor dan berkontribusi pada pembangunan di sana.
Selain itu, dia juga menyebutkan, dalam membangun kawasan transmigrasi, Kementrans juga turut menggandeng berbagai kementerian seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Lebih lanjut dia mengapresiasi Tubaba yang menjadi sentra pertanian dan peternakan yang bisa memenuhi kebutuhan pangan bagi Lampung dan provinsi lainnya di Sumatera.
"Banyak kawasan transmigrasi yang menjadi sentra tanaman pangan termasuk Tubaba," ujar dia.
Sebagai informasi, pada 1973 silam pemerintah mulai melaksanakan transmigrasi di Kabupaten Lampung Utara.
Transmigrasi yang dilakukan secara bertahap dan massif itu disebar ke berbagai kawasan di kabupaten yang saat itu merupakan terluas di Provinsi Lampung.
Seiring perjalanan waktu, Lampung Utara mekar menjadi beberapa kabupaten baru. Kabupaten baru itu pun mekar kembali hingga terbentuk Tubaba.