JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, fasilitas Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa, Denpasar, semakin memperkuat posisi Pulau Dewata sebagai tujuan wisata premium segmentasi bahari.
"Konsep pengembangan Bali Maritime Tourism Hub ini sangat strategis," kata Menpar Widiyanti dalam keterangan tertulis di Denpasar, Bali, Sabtu (19/7/2025).
Menurut dia, infrastruktur kapal pesiar dan kapal wisata (yacht) akan mendukung peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.
Berdasarkan peta pembangunan BMTH, infrastruktur dermaga yang dapat mengakomodasi kapal pesiar memiliki panjang total 1.100 meter persegi.
Dermaga itu bahkan dapat menampung tiga kapal pesiar berukuran jumbo sekaligus yang sudah terjadi pada Jumat (21/2).
Ada tiga gedung terminal penumpang kapal pesiar dengan kapasitas terminal dapat menampung hingga sekitar 9.000 orang penumpang.
Selain itu, juga ada pengembangan dermaga kapal wisata (yacht) seluas 57.400 meter persegi dengan kapasitas sekitar 275 yacht.
Pihaknya mengapresiasi atas inisiatif pengembangan BMTH sebagai pusat pertumbuhan wisata bahari nasional.
Ia pun mengharapkan dukungan semua pihak untuk pengembangan kawasan tersebut.
Sementara itu, Direktur Strategi Pelindo Drajat Sulistyo menambahkan pengembangan BMTH merupakan kontribusi BUMN itu dalam mendukung transformasi ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
"BMTH bukan hanya pelabuhan, tapi menjadi pusat aktivitas pariwisata laut yang terintegrasi dengan infrastruktur logistik, pelayaran, dan pariwisata. Kami terus berkomitmen mewujudkan kawasan ini sebagai hub maritim bertaraf internasional," ujar Drajat.
Ia menilai kunjungan Menpar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Jumat (18/7) itu menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung akselerasi pariwisata nasional, khususnya melalui penguatan daya saing destinasi berbasis potensi bahari seperti yang sedang dikembangkan di BMTH.
Pelabuhan Benoa mencatat sebanyak 38 kapal pesiar yang membawa lebih dari 50 ribu wisatawan mancanegara (wisman) bersandar selama semester I-2025.
Apabila dibandingkan selama 2024, pelabuhan itu sudah disinggahi sebanyak 59 kapal pesiar yang diperkirakan membawa 103 ribu wisatawan mancanegara.