• News

Genjot Hasil Pertanian, Wamentrans Resmikan Bendungan di Halmahera Utara

M. Habib Saifullah | Jum'at, 18/07/2025 12:15 WIB
Genjot Hasil Pertanian, Wamentrans Resmikan Bendungan di Halmahera Utara Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi (Foto: Humas Kementrans)

JAKARTA - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi telah meresmikan Bendungan Beringin Agung yang berlokasi di Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara (Malut).

Wamen Viva Yoga mengatakan, pembangunan bendungan tersebut bertujuan untuk mengatasi kekurangan air di masa kemarau. Sehingga menurutnya petani bisa menanam padi lebih dari satu kali.

"Kita ingin panen sebanyak 2 atau 3 kali," kata Wamentrans dalam keterangannya, diterima di Jakarta, pada Jumat (18/7/2025).

Sebagai infrastruktur pendukung pertanian yang mampu mengairi sawah seluas 442, Viva Yoga berharap bendungan itu berfungsi secara maksimal guna meningkatkan produksi pertanian di Halmahera Utara.

"Bendungan ini memiliki peran penting dalam menunjang kehidupan dan kesejahateraan masyarakat," kata dia.

Dengan hadirnya bendungan itu, kata dia, bisa menjadi upaya untuk mewujudkan salah satu poin dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu swasembada pangan.

Karenanya, Wamen Viva Yoga mengatakan, Kementrans wajib berkontribusi. "Dari kawasan transmigrasi wajib berkontribusi dalam mewujudkan swasembada tanaman padi, jagung, dan kedelai," kata dia.

Meski sudah ada bendungan, Wamentrans juga mendorong pemerintah setempat untuk berkoordinasi dengan Kementerian Transmigrasi dan kementerian terkait dalam memenuhi kebutuhan petani.

Kehadiran transmigran di Halmahera Utara sejak tahun 1982 bertahap hingga yang terakhir 2008, berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur, mampu memberi dampak yang positif bagi penyediaan pangan di kabupaten itu maupun Maluku Utara. Transmigran yang ada menurut catatan sejumlah 17, 524 kepala keluarga atai 57,592 jiwa.