JAKARTA - Rachel Brosnahan siap melakukan apa pun untuk mengakhiri kutukan perjalanan selama satu dekade sebelum ia memulai tur pers dunia untuk Superman.

Aktris berusia 35 tahun ini menghidupkan Lois Lane bersama Clark Kent yang diperankan David Corenswet dalam film DC baru, yang ia promosikan di London dan kota-kota besar lainnya sebelum pemutaran perdana pada 11 Juli 2025.

Dalam penampilannya di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada Rabu (16/7/2025), Rachel Brosnahan mengungkapkan bahwa ia menyewa seorang penyihir untuk memastikan perjalanannya berjalan lancar.

Keputusan ini diambil setelah ia menyatakan bahwa salah satu pimpinan DC Studios, Peter Safran, menolak untuk bepergian bersamanya karena "kutukan perjalanan" yang sangat parah.

"Saya benar-benar khawatir, tentu saja, tentang tur yang akan datang ini, dan saya menjadi sangat putus asa dan mulai bertanya kepada orang-orang apakah ada yang tahu, seperti penyembuh energi atau pembaca kehidupan lampau," katanya.

Rachel Brosnahan melanjutkan, mengenang, "Saya memanggil seorang penyihir dan membawanya ke rumah saya."

"Dia membawa sumur permohonan dan tongkat sihir, dan dia menandatangani NDA," kata aktris itu, seraya menambahkan bahwa mereka berbicara tentang trauma perjalanannya sebelum mereka "menangani kutukan itu bersama-sama."

Untungnya, ilmu sihir itu membantu.

"Saya berhasil keliling dunia, dan saya di sini, dan sekarang saya percaya pada penyihir dan kutukan," aku Rachel Brosnahan.

Sang bintang bercerita panjang lebar tentang pengalaman bepergian dan berinteraksi dengan penggemar yang "luar biasa" dan "sangat antusias" selama tur.

Berbicara tentang kutukan tersebut, ia berhipotesis bahwa mantra itu dilontarkan oleh penyihir "kecilan" karena, "Saya selalu berhasil mencapai tempat yang saya tuju, tetapi tidak pernah sesulit yang dibayangkan manusia untuk sampai ke sana. Itu yang terburuk."

"Tak seorang pun percaya kutukan itu, harus kukatakan, sampai mereka bepergian bersamaku. Dan sudah terlalu sering seseorang menatapku dan berkata, `Bu, maafkan aku. Aku belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya,`" jelasnya.

Menurut Rachel Brosnahan, pertama kali ia mengalaminya adalah ketika ia terbang ke Cannes dari lokasi syuting di New Mexico dengan waktu 36 jam untuk mempromosikan sebuah film di festival film tersebut.

Saat ia mulai berkendara menuju jalan raya, hari sedang cerah. Namun, mereka terjebak dalam "badai salju dahsyat".

Audisinya untuk memerankan Lois Lane adalah "contoh bagus dari kutukan" yang sedang berlangsung.

Rachel Brosnahan ingat bahwa dia harus terbang ke Los Angeles dari New York City, tempat dia bekerja di Broadway, untuk mencoba peran ikonik tersebut.

Dia menuju bandara untuk penerbangan pukul 6 pagi hanya untuk mengetahui bahwa penerbangannya telah ditunda.

"Dan saya punya firasat buruk tentang itu, karena kutukan itu. Jadi saya pergi ke petugas gerbang... Saya seperti, `Sadarlah. Apakah penerbangan ini akan lepas landas?` Saya punya firasat buruk. Dan dia berkata, `Tidak, penerbangannya dibatalkan,`" katanya.

Panik, ia mencoba naik pesawat lain yang lepas landas di sisi lain bandara. Saat ia mencoba membeli tiket, "tiketnya sudah terjual habis."

"Jadi sekarang saya berlari kembali ke arah sebaliknya karena penerbangan berikutnya yang lepas landas kembali dengan maskapai asal saya. Jadi saya berada di antrean keamanan lagi. Dan karena saya berada di antrean keamanan untuk memesan penerbangan ini, penerbangannya ditunda lagi. Jadi saat ini, saya berlari kembali ke arah sebaliknya," lanjutnya.

Bandara JFK panjangnya "39 lapangan sepak bola," katanya, seraya mencatat, "Pagi itu sangat panjang dan penuh olahraga, berlari bolak-balik melalui JFK.

Beruntungnya, Rachel Brosnahan berhasil mendapatkan penerbangan yang membuatnya hanya terlambat satu setengah jam untuk audisi, dengan mengatakan, "Saya berhasil sampai di sana dengan susah payah."

Namun, hal itu mungkin menguntungkannya.

"Sejujurnya, saya merasa kekacauan yang saya alami setelah kejadian pagi itu pasti terasa seperti kode Lois Lane atau semacamnya. Semuanya baik-baik saja," pungkasnya. (*)