Jakarta, Katakini.com - Liverpool tampil gemilang di musim 2024/25 dengan merebut gelar Premier League ke-20, menyamai rekor Manchester United.
Keberhasilan ini menjadi awal era baru yang menjanjikan di bawah pelatih Arne Slot, menggantikan Jurgen Klopp.
Tidak ingin berhenti sampai di situ, The Reds langsung bergerak di bursa transfer. Langkah paling mencolok adalah memecahkan rekor transfer Inggris dengan merekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen senilai £117 juta.
Lebih lanjut, ambisi mereka belum berhenti. Liverpool kini fokus mencari striker baru untuk meringankan beban gol yang selama ini banyak dipikul Mohamed Salah, yang musim lalu menyumbang lebih dari separuh gol tim (29 gol dan 18 assist).
Dua nama yang dikabarkan menjadi target utama adalah Alexander Isak dari Newcastle United dan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt.
Keduanya memiliki karakteristik serupa sebagai penyerang tinggi, cepat, kuat secara teknis, dan punya insting mencetak gol. Akan tetapi, pengalaman dan konsistensi membedakan keduanya.
Isak, pemain asal Swedia, sudah terbukti di Premier League dengan mencetak 54 gol dalam 86 pertandingan untuk Newcastle. Sementara Ekitike, yang masih berusia 23 tahun, baru mulai menunjukkan performa stabil dengan 15 gol dari 33 laga Bundesliga musim lalu.
Perbedaan harga pun cukup signifikan. Newcastle dikabarkan hanya akan melepas Isak di angka lebih dari £120 juta, yang berarti Liverpool harus kembali memecahkan rekor transfer. Sedangkan Frankfurt menetapkan harga sekitar £85 juta untuk Ekitike.
Dari sisi taktik, keduanya cocok dengan gaya bermain Liverpool yang mengandalkan penyerang yang bisa turun ke tengah, membangun serangan, dan mendukung pergerakan Salah.
Namun, dengan pengalaman dan rekor gol yang lebih meyakinkan, Isak dianggap lebih siap untuk langsung memberikan dampak instan—sesuatu yang dibutuhkan Liverpool jika ingin mempertahankan gelar dan bersaing di Liga Champions.
Meski Ekitike dianggap punya potensi jangka panjang, Liverpool tampaknya tak ingin mengulangi eksperimen seperti pada Darwin Nunez, yang belum sepenuhnya menjawab ekspektasi.
Karena itu, pilihan realistis adalah merekrut Isak walau mahal, kualitas dan pengalaman sang striker bisa jadi investasi terbaik untuk masa depan lini depan Liverpool.