Jakarta, Katakini.com - Juventus dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah untuk mendatangkan penyerang Manchester United, Marcus Rashford, pada bursa transfer musim panas ini.

Pemain berusia 27 tahun itu sebelumnya menjalani paruh kedua musim lalu sebagai pemain pinjaman di Aston Villa, setelah tak lagi masuk dalam rencana Manajer MU, Ruben Amorim.

Kini kembali ke Old Trafford, Rashford tetap berada di ambang pintu keluar karena posisinya di skuad utama tidak dijamin.

Sejumlah klub top Eropa telah dikaitkan dengan sang pemain. Barcelona disebut hanya ingin memboyong Rashford dengan status pinjaman.

Sementara itu, Liverpool secara mengejutkan dikabarkan ikut membidik pemain timnas Inggris tersebut. Klub Turki, Fenerbahce, juga tertarik mendatangkannya dan berpeluang mempertemukannya kembali dengan mantan manajernya, Jose Mourinho.

Menurut laporan dari Sportsmole, Juventus menjadi tim terbaru yang menunjukkan minat terhadap Rashford. Mereka dilaporkan telah menghubungi Manchester United untuk menanyakan kemungkinan transfer sang pemain.

Meski demikian, belum ada kepastian apakah Juventus berniat mendatangkan Rashford secara permanen atau hanya sebagai pinjaman. Selain itu, gaji tinggi Rashford bisa menjadi kendala tersendiri dalam proses negosiasi.

Tidak hanya Rashford, Juventus juga mengincar Jadon Sancho, yang baru saja kembali ke MU usai menjalani masa pinjaman di Chelsea. Kedua pemain ini tampaknya masuk dalam rencana pelatih Igor Tudor yang ingin memperkuat lini depan timnya untuk musim mendatang.

Juventus, yang finis di peringkat keempat Serie A musim lalu, siap menawarkan Rashford kesempatan bermain di Liga Champions dan bersaing merebut gelar juara setelah tiga musim hanya meraih satu trofi.

Dalam formasi 3-4-2-1 yang biasa digunakan Tudor, Rashford berpotensi dimainkan sebagai penyerang utama atau sebagai salah satu dari dua gelandang serang di belakang striker.

Namun, ia harus bersaing dengan pemain muda seperti Kenan Yildiz dan Francisco Conceicao, serta Jonathan David yang kini diproyeksikan menjadi ujung tombak utama.

Dengan tantangan yang ada, Rashford harus membuktikan bahwa dirinya layak menjadi starter. Jika berhasil menemukan kembali performa terbaiknya, pemain jebolan akademi MU ini bisa menjadi sosok penting dalam perjalanan Juventus musim ini.