JAKARTA - Bau mulut atau halitosis seringkali menjadi masalah yang membuat seseorang merasa tidak percaya diri, terutama saat harus berbicara dalam jarak dekat.
Meski terkesan sepele, bau mulut bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan di rongga mulut, pencernaan, atau kebiasaan pola makan yang kurang tepat. Tak jarang, bau mulut juga membuat komunikasi jadi terganggu dan menimbulkan kesan negatif di lingkungan sosial atau profesional.
Banyak orang mencoba mengatasinya dengan permen mint atau semprotan penyegar mulut. Padahal, cara tersebut hanya bersifat sementara dan tidak menyentuh akar permasalahan.
Untuk benar-benar menghindari bau mulut, dibutuhkan kebiasaan perawatan yang menyeluruh dan konsisten. Mulai dari menjaga kebersihan gigi, memperhatikan pola makan, hingga menghindari pemicu bau tertentu.
lima tips berikut ini bisa menjadi panduan praktis yang mudah diterapkan dalam keseharian.
1. Sikat Gigi dan Lidah Secara Rutin
Menyikat gigi dua kali sehari adalah keharusan, tetapi jangan lupa juga menyikat lidah. Lidah sering kali menjadi tempat menumpuknya sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.
Gunakan sikat lidah atau bagian belakang sikat gigi yang memang didesain untuk membersihkan permukaan lidah.
2. Gunakan Benang Gigi (Dental Floss)
Menyikat gigi saja tidak cukup. Sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi bisa menjadi sumber bau jika tidak dibersihkan.
Gunakan benang gigi minimal sekali sehari untuk membersihkan area yang tidak terjangkau sikat gigi. Ini juga membantu mencegah plak dan radang gusi.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Mulut yang kering mempercepat perkembangan bakteri penyebab bau. Dengan cukup minum air putih, produksi air liur tetap terjaga sehingga mulut tetap lembap dan bersih secara alami. Hindari terlalu banyak konsumsi kopi atau minuman manis yang justru bisa memperparah bau.
4. Hindari Makanan Penyebab Bau
Beberapa jenis makanan seperti bawang, jengkol, petai, dan makanan tinggi gula dapat menyebabkan bau mulut bertahan lama.
Jika dikonsumsi, pastikan untuk segera membersihkan mulut setelahnya atau mengunyah daun segar seperti peterseli yang bisa membantu menetralkan aroma.
5. Periksa Gigi Secara Rutin
Kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sangat penting untuk mendeteksi gangguan mulut sejak dini, termasuk karang gigi, infeksi, atau gigi berlubang yang bisa menjadi penyebab bau mulut. Pemeriksaan rutin juga membantu menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh.