Jakarta, Katakini.com - Denda dan sanksi disiplin memang sudah menjadi bagian dari kehidupan pemain sepak bola profesional.

Akan tetapi, mantan kiper Manchester United, Ben Foster, baru-baru ini mengungkapkan sejumlah pengalaman tak biasa terkait sanksi konyol yang pernah ia alami selama berkarier.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari SPORTbible pada Selasa (15/7), Foster bercerita tentang insiden pada 2021 saat ia masih membela Watford. Ia pernah memberikan empat tiket pertandingan Watford vs Liverpool kepada petarung UFC, Paddy "The Baddy" Pimblett.

“Aku sudah ingatkan Paddy untuk tidak bikin heboh, jangan unggah apa pun, dan jangan merayakan gol Liverpool karena dia akan duduk di antara suporter Watford,” ujar Foster.

Namun, Pimblett mengabaikan peringatan itu. Saat Liverpool membantai Watford 5-0, dia malah merayakan setiap gol dengan semangat, membuat para fans Watford kesal. Bahkan, dia sempat diusir oleh pengawas pertandingan.

Setelah laga, Pimblett menulis di media sosial, “Terima kasih Fozzy untuk tiketnya, tapi Watford klub yang buruk, semoga kalian degradasi.”

Foster pun mengaku kebanjiran pesan di ponselnya usai kejadian itu. “Tak lama kemudian, aku dijatuhi sanksi pemotongan gaji seminggu penuh,” ucapnya.

Tak hanya itu, Foster juga membongkar aturan-aturan konyol yang berlaku di Manchester United semasa dia berada di sana. Beberapa pemain bahkan dikenai denda hanya karena hal-hal sepele.

“Kalau ketahuan buang air kecil di kamar mandi, dendanya bisa £50 sampai £100,” katanya. “Makanya banyak pemain yang sengaja mandi agar tak ketahuan, padahal tetap saja mereka hanya pipis.”

Denda paling absurd, menurut Foster, adalah ketika pemain meninggalkan pakaian dalam di kamar mandi. Hal itu dianggap sebagai tindakan tidak sopan.

“Lucunya, masuk kamar mandi pakai celana dalam dianggap aneh. Padahal, buat saya itu hal biasa. Tapi rupanya, di ruang ganti, aturan bisa jadi sangat detail dan aneh,” ungkapnya sambil tertawa.