LOMBOK - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa pemerintahannya memiliki target menghapus kemiskinan ekstrem hingga 0% di tahun 2029.
Ada tiga prioritas pembangunan yang dilakukannya yakni pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan menjadikan NTB sebagai destinasi wisata kelas dunia.
"Dengan segala potensi yang ada, kami menargetkan kemiskinan ekstrem harus nol pada 2029. Kemiskinan umum yang masih di angka 12% diharapkan turun di bawah 10%,” kata Lalu M Iqbal dalam sambutannya pada acara Media Gathering MPR di Lombok (11/7/22025).
Menurutnya, kekayaan alam yang ada di NTB sangat besar. Pulau Sumbawa menyimpan salah satu cadangan emas terbesar di Indonesia dengan baru tiga tambang yang beroperasi.
Selain itu, sektor perikanan NTB juga menjanjikan, terutama udang vaname yang kontribusinya mencapai 20% dari produksi nasional.
Sedangkan potensi kekayaan laut juga menjadi keunggulan, khususnya di Pulau Lombok bagian selatan yang dikenal sebagai surga ikan Cakalang, tuna, hingga bluefin tuna yang langka.
“Tanah subur NTB yang menopang produksi jagung sebesar 1,2 juta ton tahun lalu dan ditargetkan tembus 1,5 juta ton tahun ini. Untuk beras, produksi diperkirakan naik dari 1,1 juta ton menjadi 1,3 juta ton pada 2025,” ujarnya.
Tentunya, penghapusan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan umum tak lepas dari bantuan dan dukungan pemerintah pusat, terutama Presiden Prabowo Subianto.
“Kami bersyukur, NTB mendapat banyak fasilitas, mulai dari optimalisasi lahan hingga bantuan air. Pak Presiden sangat serius mendukung NTB, apalagi beliau tiga kali pilpres tak pernah kalah di sini, selalu di atas 70%,” ungkapnya.
Iqbal juga mengajak insan pers untuk bersama-sama mempromosikan NTB ke panggung nasional dan internasional.
"Insya Allah dengan dukungan teman-teman semua, NTB akan bangkit, lebih makmur, dan mendunia,” katannya.