Jakarta, Katakini.com - Martín Zubimendi kini sah menjadi bagian dari skuad Arsenal, usai merampungkan kepindahannya dari Real Sociedad dengan nilai transfer yang dikabarkan mencapai £51 juta.

Gelandang bertahan asal Spanyol itu meneken kontrak berdurasi lima tahun dan diproyeksikan menjadi pilar penting di lini tengah The Gunners, menyusul kepergian beberapa nama seperti Thomas Partey dan Jorginho.

Langkah ini menegaskan keseriusan Arsenal dalam membangun kembali kekuatan tim demi meraih gelar juara yang telah lama mereka dambakan, setelah tiga musim beruntun hanya mampu finis sebagai runner-up Liga Inggris.

Kehadiran Zubimendi juga menjadi gambaran filosofi Mikel Arteta yang mengutamakan dominasi permainan lewat kendali di sektor tengah.

Lahir di San Sebastián pada 2 Februari 1999, Zubimendi meniti karier sejak usia muda bersama Antiguoko sebelum bergabung ke akademi Real Sociedad di umur 12 tahun. Perjalanan kariernya terbilang stabil, naik perlahan dari tim C hingga menjadi pemain utama di skuad senior sejak 2019.

Namanya mulai mencuat usai tampil gemilang saat Real Sociedad merebut gelar Copa del Rey 2020. Namun performa puncaknya datang di musim 2022–2023 ketika ia menjadi pusat permainan tim yang berhasil finis di posisi empat besar La Liga dan lolos ke Liga Champions.

Dengan gaya bermain tenang, efisien, dan cerdas membaca permainan, Zubimendi kerap dibandingkan dengan Sergio Busquets. Ia dikenal jarang melakukan kesalahan, memiliki akurasi umpan tinggi, dan selalu disiplin menjaga posisinya.

Selama membela Real Sociedad, ia mencatatkan lebih dari 230 penampilan dan menjadi fondasi penting dalam keberhasilan klub menembus level Eropa.

Bukan tanpa godaan, Zubimendi sempat dilirik oleh klub-klub raksasa seperti Liverpool dan Real Madrid. Namun pemain berusia 25 tahun itu justru memilih bergabung dengan Arsenal.

Alasannya? Gaya main tim London utara dianggap sangat sesuai dengan karakteristiknya, selain juga adanya kedekatan filosofi dengan Arteta yang memperkuat keyakinannya.

Di level internasional, Zubimendi juga telah menunjukkan kualitasnya. Ia ikut membawa Spanyol meraih gelar Euro 2024 dan sebelumnya sukses menyabet medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Saat ini, ia telah mencatatkan hampir 20 caps bersama timnas senior.

Kepindahan ini bukan sekadar transfer biasa. Arsenal tak hanya mendapatkan pemain yang solid secara teknis, tetapi juga sosok yang matang dalam karakter dan punya mentalitas juara. Emirates bisa jadi rumah baru tempat Zubimendi berkembang jadi gelandang terbaik di dunia.