AMSTERDAM - Larangan penggunaan ponsel dan perangkat elektronik lainnya di sekolah-sekolah Belanda telah meningkatkan fokus di antara siswa, sebuah studi yang ditugaskan oleh pemerintah Belanda menemukan.

Tiga perempat dari 317 sekolah menengah yang disurvei melaporkan bahwa larangan tersebut memiliki efek positif pada konsentrasi siswa. Selain itu, hampir dua pertiga mencatat peningkatan iklim sosial di sekolah mereka, dan sepertiga mengamati kinerja akademis yang lebih baik di antara siswa.

"Lebih sedikit gangguan, lebih banyak perhatian pada pelajaran, dan lebih banyak siswa yang bersosialisasi. Tidak ada lagi ponsel di kelas yang memiliki efek positif yang luar biasa. Sangat bagus bahwa sekolah berupaya keras untuk ini," kata Sekretaris Negara untuk Pendidikan Dasar dan Menengah Marielle Paul.

Larangan tersebut telah berlaku sejak 1 Januari 2024, dan juga berlaku untuk sekolah dasar.

Biasanya, siswa baru mulai membawa ponsel ke sekolah pada tahun-tahun terakhir sekolah dasar dan survei yang dirilis pada Kamis malam menemukan dampaknya sangat minimal.

Sebagian besar sekolah memberikan pengecualian untuk perangkat yang diperlukan untuk dukungan medis, seperti alat bantu dengar yang terhubung ke perangkat seluler.