• Ototekno

Setelah 25 Tahun, Akhirnya Microsoft Setop Operasi di Pakistan

Budi Wiryawan | Minggu, 06/07/2025 22:35 WIB
Setelah 25 Tahun, Akhirnya Microsoft Setop Operasi di Pakistan Logo Microsoft terlihat di luar kantor mereka di Herzliya, dekat Tel Aviv, Israel 27 Desember 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - TechTrunch melaporkan jika raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft hentikan operasinya di Pakistan, mengakhiri kehadirannya selama 25 tahun di negara Asia Selatan tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Redmond itu mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka mengubah model operasional di Pakistan dan akan melayani pelanggan melalui pengecer serta "kantor Microsoft terdekat lainnya."

"Perjanjian dengan pelanggan dan layanan kami tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini," kata juru bicara Microsoft dalam pernyataan tertulis.

"Kami telah menerapkan model ini dengan sukses di sejumlah negara lain. Pelanggan tetap menjadi prioritas utama dan dapat mengharapkan tingkat layanan yang sama tinggi ke depannya," tambahnya.

Keputusan ini berdampak pada lima karyawan Microsoft di Pakistan, menurut sumber yang berbicara dengan TechCrunch.

Mereka menambahkan bahwa, berbeda dengan India dan pasar berkembang lainnya, Microsoft tidak memiliki tim teknik di Pakistan. Karyawannya sebelumnya fokus pada penjualan produk Azure dan Office di negara tersebut.

Penutupan ini terjadi di tengah restrukturisasi perusahaan secara lebih luas. Kementerian Informasi dan Penyiaran Pakistan menyebut keputusan Microsoft sebagai bagian dari "program optimasi tenaga kerja skala global."

Awal pekan ini, perusahaan memangkas 4 persen pekerjaannya, atau sekitar 9.000 posisi di seluruh dunia.

Untuk mempersiapkan transisi ini, Microsoft telah memindahkan manajemen lisensi dan kontrak komersial Pakistan ke pusat operasionalnya di Eropa (Irlandia) dalam beberapa tahun terakhir, sementara mitra lokal bersertifikat menangani layanan sehari-hari, menurut kementerian.(ant)

Keywords :


Microsoft Pakistan
.