JAKARTA - Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Faktor gaya hidup seperti pola makan, kurangnya aktivitas fisik, hingga stres menjadi pemicu utama gangguan jantung.
Salah satu langkah sederhana yang terbukti efektif dalam menjaga kesehatan jantung adalah memperbaiki asupan makanan harian, dan oat menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa dikonsumsi secara rutin.
Oat, atau havermut, merupakan sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Jenis serat utama dalam oat adalah beta-glucan, yang telah banyak diteliti memiliki efek menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah, salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, oat mudah dikreasikan dalam berbagai menu, dari sarapan sehat hingga camilan bernutrisi.
Berikut ini lima manfaat utama oat bagi kesehatan jantung yang perlu Anda ketahui:
1. Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)
Beta-glucan, serat larut yang terkandung dalam oat, bekerja dengan cara membentuk gel di usus yang mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
Menurut studi dari American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi sekitar 3 gram beta-glucan per hari dari oat dapat menurunkan kadar LDL secara signifikan tanpa mengganggu kolesterol baik (HDL).
2. Mengontrol Tekanan Darah
Oat mengandung antioksidan unik bernama avenanthramide yang membantu memperlebar pembuluh darah dan melancarkan aliran darah. Efek ini membantu menurunkan tekanan darah tinggi, salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung. Beberapa penelitian juga menunjukkan konsumsi oat secara rutin berkontribusi terhadap pengendalian tekanan darah sistolik dan diastolik.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung Koroner
Kombinasi antara serat tinggi, senyawa antioksidan, dan kemampuan oat dalam mengontrol berat badan serta gula darah membuatnya sangat efektif mencegah penyakit jantung koroner.
Studi dari Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa konsumsi oat dalam jangka panjang berkaitan erat dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga 20 persen.
4. Menstabilkan Gula Darah dan Mengurangi Peradangan
Gula darah yang tidak stabil dapat merusak pembuluh darah dan jantung dalam jangka panjang. Beta-glucan dalam oat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan glukosa, sehingga kadar gula darah lebih stabil. Oat juga memiliki efek anti-inflamasi yang membantu melindungi jaringan jantung dari stres oksidatif.
5. Mendukung Berat Badan Sehat
Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan musuh utama kesehatan jantung. Oat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan. Kandungan serat dan protein yang tinggi dalam oat juga mendukung metabolisme yang sehat, membantu menjaga berat badan tetap ideal dan menurunkan beban kerja jantung.