Cara Mengatasi Sakit Kepala Akibat Asam Lambung

M. Habib Saifullah | Jum'at, 04/07/2025 15:05 WIB
Cara Mengatasi Sakit Kepala Akibat Asam Lambung Ilustrasi - Sakit kepala akibat asam lambung (Foto: Unsplash/Vasilis Caravitis)

JAKARTA - Banyak orang mengira sakit kepala hanya dipicu oleh kelelahan, kurang tidur, atau stres. Padahal asam lambung yang naik ke kerongkongan atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Kondisi ini terjadi ketika tekanan di lambung memicu ketegangan otot, menurunkan kualitas tidur, hingga menyebabkan rasa tidak nyaman yang menjalar ke kepala.

Secara medis, hubungan antara asam lambung dan sakit kepala belum sepenuhnya dipahami, namun banyak dokter menyebut adanya keterkaitan antara gangguan pencernaan dan sistem saraf pusat.

Penderita GERD atau maag kronis sering melaporkan gejala seperti pusing, kepala terasa berat, dan nyeri di bagian pelipis saat kambuhnya asam lambung. Apalagi jika dipicu oleh pola makan yang tidak teratur atau konsumsi makanan yang merangsang produksi asam berlebih.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini enam langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala akibat asam lambung:

1. Minum Obat Antasida atau Penetral Asam Sesuai Anjuran Dokter

Langkah pertama yang bisa dilakukan ialah menetralkan asam lambung terlebih dahulu. Obat antasida, H2 blocker, atau PPI (proton pump inhibitor) seperti omeprazole dapat membantu meredakan gejala utama GERD.

Ketika asam lambung mereda, sakit kepala yang menyertainya pun perlahan akan hilang. Selalu konsumsi sesuai resep atau arahan tenaga medis.

2. Hindari Konsumsi Makanan Pemicu Asam

Makanan seperti gorengan, kopi, makanan pedas, cokelat, dan minuman bersoda dapat memperparah refluks asam lambung.

Saat sakit kepala menyerang akibat GERD, segera hentikan konsumsi makanan-makanan tersebut dan ganti dengan yang lebih ramah lambung, seperti pisang, roti gandum, atau oatmeal.

3. Perbaiki Pola Makan dan Jangan Telat Makan

Salah satu penyebab utama asam lambung naik adalah perut kosong terlalu lama. Makanlah dalam porsi kecil namun sering, dan hindari makan berat menjelang tidur. Pola makan yang teratur akan membantu menstabilkan produksi asam lambung dan mengurangi risiko terjadinya sakit kepala yang menyertainya.

4. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Sakit kepala akibat GERD sering kali memburuk saat tidur dalam posisi datar. Cobalah meninggikan posisi kepala dengan bantal tambahan sekitar 15–20 cm. Ini akan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan memberikan tidur yang lebih nyenyak.

5. Kelola Stres dengan Relaksasi atau Meditasi

Stres adalah pemicu utama baik bagi asam lambung maupun sakit kepala. Luangkan waktu untuk relaksasi, bernapas dalam-dalam, atau melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki, stretching, atau zikir untuk menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan otot.

6. Minum Air Putih Hangat Secara Bertahap

Air putih hangat dapat membantu menetralkan asam lambung dan membuat perut terasa lebih nyaman. Hindari minum dalam jumlah banyak sekaligus, tapi teguklah perlahan. Ini juga membantu meringankan rasa sakit kepala akibat dehidrasi ringan yang sering menyertai refluks.