Wamen Viva Yoga Minta PATRI Bantu Mewujudkan Swasembada Pangan

M. Habib Saifullah | Jum'at, 04/07/2025 02:05 WIB
Wamen Viva Yoga Minta PATRI Bantu Mewujudkan Swasembada Pangan Wamentrans Viva Yoga Mauladi saat menerima kunjungan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (DPP PATRI) Bambang Sulistiyo dan Sekjen Imam Muhadi (Foto: Humas Kementrans)

JAKARTA - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menerima kunjungan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Anak Transmigrasi (DPP Patri) di Kantor Kementrans, Kalibata, Jakarta, pada Kamis (3/7/2025).

Dalam kesempatan itu, Wamen Viva Yoga mendorong seluruh anggota PATRI agar terus produktif mengolah berbagai macam komodotas pertanian guna menyukseskan program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.

"Kementerian Transmigrasi akan terus mensuport segala aktivitas transmigran untuk ikut mensukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo," kata Wamen Viva Yoga.

Swasembada pangan, kata Wamentrans, merupakan salah satu prioritas pembangunan. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut Kementerian Transmigrasi harus berperan. Kawasan transmigrasi sebagai sentra tanaman pangan terutama beras diharap terus untuk meningkatkan produktifitasnya.

Karenanya ia juga meminta agar PATRI mendata segala kebutuhan petani yang tergabung dalam Kelompok tani (Poktan) dan gapoktan (gabungan kelompok tani).
"Anggota PATRI banyak yang menjadi petani," kata Wamentrans.

Adapun pendataan ini diperlukan untuk menghitung berapa banyak bantuan benih padi, jagung, alat dan mesin pertanian (alsintan), dan kebutuhan lainnya yang akan disalurkan.

"Dengan bersinergi dengan kementerian terkait, bantuan untuk petani transmigran bisa diperoleh," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, Kementrans juga telah melakukan sinergeri dengan berbagi pihak, salah satunya dengan Kementerian Pertanian (Kementan), guna memberdayakan dan mendorong para transmigran untuk lebih produktif.

Lebih lanjut, Wamen Viva Yoga juga mengapresiasi berbagai aktivitas yang dilakukan oleh PATRI. Ia mengatakan, banyak keberhasilan yang telah dilakukan oleh para transmigran yang tersebar di berbagai pulau, salah satunya di Bengkayang.

"Transmigran yang berada di Bengkayang mampu menjual hasil perkebunan sayuran ke Kuching," ujar dia.

Sebagai informasi, Bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia. Keberhasilan para transmigran menjual sayur ke Malaysia itu disebut belum diketahui oleh banyak orang.