JAKARTA - Penumpang pesawat telantar di landasan pacu Bandara Sydney setelah seorang pria meninggal di dalam pesawat.
Menurut news.com.au, Kepolisian Federal Australia dan Ambulans NSW menerima peringatan tentang penumpang yang tidak responsif sekitar pukul 6:20 pagi waktu setempat pada hari Rabu, 2 Juli 2025.
7News melaporkan bahwa penerbangan dari Dubai mendarat di landasan tak lama setelah pukul 6 pagi sebelum paramedis tiba untuk merawat seorang pria berusia 66 tahun.
Pria itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan diyakini meninggal karena penyebab alamiah, menurut berita tersebut.
Menurut news.com.au, penumpang terjebak di pesawat dan tidak dapat turun untuk beberapa waktu.
Dikutip dari People, dalam sebuah pernyataan, Kepolisian NSW mengatakan bahwa pria tersebut mengalami masalah medis selama penerbangan.
"Sekitar pukul 06.15 pagi (Rabu 2 Juli 2025), layanan darurat mendatangi Bandara Internasional Sydney, Mascot, setelah menerima laporan bahwa seorang pria mengalami masalah medis," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Petugas yang tergabung dalam Komando Wilayah Kepolisian Sydney Selatan datang dan diberi tahu bahwa seorang pria, berusia 60-an, mengalami masalah medis selama penerbangan."
Dalam pernyataan yang diperoleh news.com.au dan 7News, Emirates mengonfirmasi seorang penumpang yang melakukan perjalanan dari Dubai ke Sydney dengan penerbangan EK412 ditemukan tidak sadarkan diri.
“Awak kabin kami memberikan CPR; namun, penumpang tersebut telah meninggal dunia,” demikian bunyi pernyataan tersebut. “Saat tiba, penerbangan tersebut disambut oleh otoritas setempat. Ada penundaan singkat dalam menurunkan penumpang, dan pada penerbangan antara Sydney dan Christchurch untuk memungkinkan semua otoritas terkait menyelesaikan penyelidikan mereka.”
Mereka menambahkan, “Emirates menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.”
Seorang juru bicara dari Bandara Sydney juga mengonfirmasi kepada Sky News Australia pada tanggal 2 Juli bahwa semua penumpang telah meninggalkan pesawat dan tidak ada lagi penundaan yang diharapkan.
Menurut news.com.au, polisi sedang menyelidiki kematian pria tersebut.
Mereka menambahkan, "Pria itu tidak dapat diselamatkan lagi. Polisi akan menyiapkan laporan untuk pemeriksa mayat." (*)