• Ototekno

SpaceX Sebut Upaya Pemulihan Puing-puing Terhambat setelah Ledakan Starship

Yati Maulana | Selasa, 01/07/2025 23:35 WIB
SpaceX Sebut Upaya Pemulihan Puing-puing Terhambat setelah Ledakan Starship Puing-puing dari pesawat ruang angkasa SpaceX sebagian terendam di Sungai Rio Grande, seperti yang terlihat dari Matamoros, Meksiko, 19 Juni 2025. REUTERS

WASHINGTON - SpaceX mengatakan pada hari Kamis bahwa upaya pemulihan puing-puingnya setelah ledakan Starship minggu lalu telah terhambat dan telah meminta kerja sama dari Meksiko, yang presidennya telah mengemukakan kemungkinan tindakan hukum terhadap perusahaan tersebut.

Sebuah wahana antariksa Starship raksasa milik SpaceX meledak menjadi bola api yang dramatis selama pengujian di Texas minggu lalu, yang oleh perusahaan antariksa Elon Musk dikaitkan dengan "anomali besar."

Roket Starship tampaknya mengalami sedikitnya dua ledakan secara berurutan, menerangi langit malam dan menerbangkan puing-puing, menurut video yang merekam momen ledakannya.

"Meskipun SpaceX berupaya untuk memulihkan puing-puing terkait anomali, yang merupakan dan tetap menjadi milik SpaceX, upaya ini telah dihalangi oleh pihak-pihak yang tidak berwenang yang memasuki properti pribadi," kata perusahaan itu dalam sebuah posting di platform media sosial X.

"Kami telah meminta bantuan lokal dan federal dari pemerintah Meksiko dalam pemulihan," katanya, seraya menambahkan bahwa mereka juga telah menawarkan sumber daya dan bantuan dalam pembersihan.

Presiden Claudia Sheinbaum mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintahannya sedang menyelidiki dampak keamanan dan lingkungan dari peluncuran roket, khususnya untuk negara bagian Tamaulipas di Meksiko.

Tinjauan umum sedang dilakukan untuk menentukan hukum internasional apa yang dilanggar. "Dari sana, kami akan memulai proses, karena memang ada kontaminasi," kata Sheinbaum dalam konferensi pers pagi.

Sebuah pesawat ruang angkasa Starship meledak di luar angkasa beberapa menit setelah lepas landas dari Texas pada bulan Maret, yang mendorong FAA untuk menghentikan lalu lintas udara di beberapa bagian Florida, yang merupakan kemunduran bagi program roket Mars milik Musk.

Pada bulan Januari, sebuah roket Starship pecah di luar angkasa beberapa menit setelah diluncurkan dari Texas, menyebabkan hujan puing di atas pulau-pulau Karibia dan menyebabkan kerusakan kecil pada sebuah mobil di Kepulauan Turks dan Caicos.