Jakarta, Katakini.com - Memasuki usia 50-an, tubuh mengalami perubahan fisiologis yang membuat kebutuhan cairan dan nutrisi menjadi semakin penting.
Sistem metabolisme melambat, kapasitas ginjal menurun, dan risiko penyakit metabolik seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan pencernaan meningkat.
Oleh karena itu, memilih asupan cairan yang tepat menjadi kunci untuk menjaga kualitas hidup dan kebugaran di masa senja.
Minuman yang dianjurkan bukan sekadar menyegarkan, tetapi juga harus diperkaya nutrisi, rendah gula, dan mendukung kesehatan organ vital—seperti jantung, ginjal, liver, serta sistem pencernaan.
Menurut para ahli gizi, pilihan cairan seperti air putih, susu rendah lemak, teh herbal, dan minuman probiotik bisa membantu memenuhi kebutuhan harian tanpa menimbulkan dampak negatif seperti lonjakan gula atau kelebihan kalori.
Air adalah minuman terbaik untuk menjaga hidrasi tanpa kalori atau gula tambahan. Mayo Clinic menyarankan wanita usia 50-an agar mengonsumsi sekitar 2,7 liter cairan sehari (pria 3,7 liter), dan ketercukupan cairan sangat penting untuk fungsi ginjal, sirkulasi, dan metabolisme tubuh .
Susu rendah lemak maupun alternatif nabati (seperti susu kacang kedelai atau almond yang diperkaya kalsium) baik untuk menjaga kesehatan tulang dan otot. Menurut WebMD dan Harvard Nutrition, susu menyuplai kalsium, protein, dan vitamin D yang sangat dibutuhkan usia matang .
Teh (hijau atau hitam) kaya antioksidan, seperti catechin, yang mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko inflamasi kronis. Selain itu, teh herbal seperti jahe dan peppermint juga membantu pencernaan dan memberikan efek relaksasi .
Minuman fermentasi seperti kombucha (teh fermentasi) dan kefir (susu fermentasi) mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan sistem imun. Health.com menyoroti manfaatnya dalam mendukung keseimbangan mikrobiota dan pencernaan yang optimal .
Jus bit mengandung nitrat dan antioksidan betalain yang mendukung kesehatan liver dan meningkatkan aliran darah. Sedangkan jus buah berry (seperti pomegranate atau cranberry) kaya polifenol yang mencegah inflamasi dan mendukung kognisi, seperti yang direkomendasikan oleh berbagai studi nutrisi .
Air lemon atau jeruk yang diencerkan membantu detoksifikasi alami, memberikan vitamin C, dan mendukung fungsi hati serta meningkatkan kekebalan tubuh. Times of India serta Harvard Nutrition menyebut citrus water sangat baik sebagai minuman pagi hari yang menyegarkan dan menutrisi .