• Gaya Hidup

Lima Gunung Tertinggi di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Mendaki

M. Habib Saifullah | Jum'at, 27/06/2025 19:05 WIB
Lima Gunung Tertinggi di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Mendaki Gunung Rinjani jadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia (Foto: Unsplash/Joshua Kettle)

Jakarta, Katakini.com - Indonesia dikenal sebagai negara cincin api dengan ratusan gunung berapi aktif maupun tidak aktif yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Di antara pegunungan itu, beberapa di antaranya menjulang tinggi dan menjadi impian para pendaki dari dalam maupun luar negeri.

Tak semua puncak tertinggi di Indonesia bisa dijangkau dengan mudah. Beberapa bahkan memerlukan keahlian panjat tebing. Namun, lima gunung berikut ini dikenal sebagai gunung-gunung tertinggi yang masih memungkinkan untuk didaki secara legal dan aman, asalkan dengan persiapan yang matang.

Dengan ketinggian yang menyentuh langit, kelima gunung ini tak hanya menjadi tujuan pendakian ekstrem, tetapi juga ikon geografi yang mengajarkan kita tentang ketangguhan, kekaguman, dan keharmonisan dengan alam.

Menghimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima gunung tertinggi di Indonesia yang bisa didaki:

1. Puncak Jaya (Carstensz Pyramid), Papua – 4.884 mdpl

Terletak di Pegunungan Maoke, Papua, Puncak Jaya adalah titik tertinggi di Indonesia sekaligus satu-satunya puncak dari "Seven Summits" dunia yang berada di kawasan tropis.

Pendakian ke Carstensz bukan hal mudah. Dibutuhkan izin khusus, peralatan panjat tebing, dan pendakian melalui medan batuan kapur yang sangat curam. Namun, pemandangan puncak dengan salju abadi di kawasan ekuator menjadikannya salah satu destinasi paling istimewa bagi pendaki dunia.

2. Gunung Kerinci, Jambi – 3.805 mdpl

Gunung tertinggi di Pulau Sumatra ini berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Selain menjadi gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia, Kerinci menawarkan jalur pendakian yang menantang dengan hutan hujan lebat, satwa liar, dan panorama Danau Gunung Tujuh dari kejauhan.

Jalur resmi dimulai dari Desa Kersik Tuo dan dapat ditempuh dalam waktu 2–4 hari pendakian pulang-pergi.

3. Gunung Rinjani, Lombok – 3.726 mdpl

Rinjani adalah gunung berapi aktif tertinggi kedua di Indonesia yang dikenal luas karena Danau Segara Anak yang terletak di dalam kalderanya. Jalur pendakiannya bisa diakses dari dua pintu utama, Sembalun dan Senaru.

Pemandangan savana luas, lereng tajam, dan sunrise dari puncaknya menjadikan Rinjani sebagai salah satu gunung favorit pendaki lokal maupun mancanegara.

4. Gunung Semeru, Jawa Timur – 3.676 mdpl

Sebagai atap Pulau Jawa, Gunung Semeru adalah salah satu destinasi pendakian paling populer di Indonesia. Letaknya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan dikenal dengan kawah Jonggring Saloka yang masih aktif.

Jalur pendakian umumnya dimulai dari Ranu Pane, melewati danau Ranu Kumbolo dan padang Oro-Oro Ombo yang ikonik. Meski indah, pendakian ke puncak Semeru hanya disarankan bagi pendaki berpengalaman.

5. Gunung Latimojong (Rantemario), Sulawesi Selatan – 3.478 mdpl

Gunung tertinggi di Sulawesi ini relatif masih alami dan belum seramai gunung-gunung lain di Jawa dan Sumatra. Puncak Rantemario merupakan bagian dari Pegunungan Latimojong dan dapat diakses melalui jalur Baraka di Kabupaten Enrekang.

Pendakian menembus hutan tropis, kabut tebal, dan jalur berbatu yang terjal—semuanya memberikan sensasi petualangan khas pegunungan timur Indonesia.