JAKARTA - Album baru Lorde, Virgin, mendapat persetujuan tak terduga dari seorang teman baru – Jack Harlow.

Lorde (28) berbincang dengan Zane Lowe untuk diwawancarai oleh Apple Music guna membahas proses kreatif dan inspirasi di balik proyek tersebut sebelum dirilis.

Penyanyi "What Was That" itu bercerita tentang momen unik yang ia lalui bersama Jack Harlow (27).

"Jack Harlow bekerja di Electric Lady saat kami berada di sana menjelang akhir rekaman dan entah bagaimana akhirnya sebagian besar album diputar untuknya. Itu adalah hubungan yang sangat lucu dan keren," kata Lorde tentang penyelesaian akhir Virgin di Electric Lady Studios di New York City.

Pelantun "Solar Power" itu menjelaskan, "Dia sangat baik hati. Dia berkata, `Bar kamu – ini adalah bar.` Saya berkata, `Kata-katamu, bukan kata-kataku.`"

Dia kemudian merenungkan elemen penampilan fisik unik yang ingin dia hadirkan dalam album mendatang.

"Ada semacam irama dan fisik yang bergulir. Di dalamnya, saya mencoba membuat diri saya tertawa, saya mencoba membuat alis saya terangkat, saya mencoba untuk, entahlah, membuatnya terasa sangat hidup," katanya.

Virgin, album studio keempat Lorde, sebagian akan membahas perjalanan identitas gender sang penyanyi.

Lorde sebelumnya menceritakan percakapan tentang gendernya dengan sesama bintang pop Chappell Roan dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone.

"Dia seperti berkata, `Jadi, apakah kamu sekarang nonbiner?` Dan saya berkata, `Saya seorang wanita kecuali saat saya menjadi pria.` Saya tahu itu bukan jawaban yang memuaskan, tetapi ada bagian dari diri saya yang benar-benar menolak untuk menutup-nutupinya," katanya kepada artis pemenang Grammy "Pink Pony Club" tersebut.

Virgin akan dirilis pada hari Jumat, 27 Juni 2025. (*)