Jakarta, Katakini.com - Hari Jumat dalam Islam tidak sekadar menjadi waktu untuk shalat berjamaah dan doa-doa mustajab. Lebih dari itu, Jumat menyimpan sejumlah peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah umat manusia dan memiliki dimensi spiritual mendalam.
Berbagai riwayat mengisahkan bahwa hari Jumat merupakan hari yang paling utama di antara hari-hari lainnya. Banyak peristiwa besar yang terjadi pada hari ini sejak penciptaan manusia pertama hingga tanda-tanda hari akhir.
Dengan berlandaskan pada hadits-hadits shahih dan penjelasan para ulama, berikut ini beberapa peristiwa besar yang terjadi atau akan terjadi di hari Jumat:
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ"
Artinya: “Hari terbaik di mana matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, pada hari itu ia dikeluarkan darinya, dan tidak akan terjadi kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim)
Dari hadits tersebut, para ulama menyimpulkan setidaknya ada empat peristiwa besar yang berkaitan dengan hari Jumat:
Pertama, Nabi Adam AS diciptakan oleh Allah SWT pada hari Jumat. Ini menandai dimulainya sejarah umat manusia. Hari Jumat pun menjadi simbol awal kehidupan dan permulaan penciptaan makhluk paling sempurna.
Kedua, hari ketika Adam AS dimasukkan ke dalam surga. Peristiwa ini melambangkan kehormatan dan kemuliaan manusia yang taat kepada perintah Allah. Surga menjadi tempat asal dan tempat kembali bagi manusia yang beriman.
Ketiga, hari ketika Nabi Adam dikeluarkan dari surga, sebagai akibat dari pelanggaran terhadap larangan Allah. Momentum ini tidak hanya menjadi awal dari kehidupan manusia di bumi, tetapi juga menjadi pelajaran penting tentang taubat dan kasih sayang Allah.
Keempat, dan mungkin yang paling menggetarkan, hari Jumat adalah waktu di mana kiamat akan terjadi. Hari akhir itu disebut dalam berbagai hadits sebagai waktu ditutupnya seluruh kehidupan dunia. Maka, setiap Jumat menjadi pengingat akan datangnya hari pembalasan, mendorong manusia untuk memperbaiki amal sebelum terlambat.
Dengan adanya peristiwa-peristiwa besar tersebut, hari Jumat memiliki keistimewaan tidak hanya dari sisi ibadah mingguan seperti shalat Jumat, tetapi juga sebagai hari pengingat awal dan akhir perjalanan hidup manusia.
Umat Islam diajak untuk menyambut hari Jumat dengan kesiapan ruhani—berzikir, membaca Al-Qur`an, bersedekah, dan memperbanyak doa.