Jakarta, Katakini.com - Wolverhampton Wanderers dilaporkan hampir menjual kiper andalannya, Jose Sa, ke salah satu raksasa Premier League pada musim panas lalu.
Penjaga gawang asal Portugal itu telah menjadi pilihan utama Wolves selama empat tahun terakhir di Molineux, dengan mencatatkan 146 penampilan di semua ajang dan membukukan 36 clean sheet.
Menjelang penutupan jendela transfer musim panas 2024, pelatih Gary O`Neil diketahui menyetujui perekrutan Sam Johnstone dari Crystal Palace senilai 10 juta euro, yang memunculkan spekulasi bahwa Sa akan dilepas.
Kala itu, Jose Sa sempat dikaitkan dengan klub-klub di Arab Saudi. Namun, menurut laporan yang dilansir dari Sportsmole, Chelsea ternyata menjadi salah satu klub yang hampir mengamankan jasanya.
Jurnalis Liam Keen menyebut bahwa kepindahan Sa ke Stamford Bridge `hampir terjadi`, meski tidak dijelaskan kapan pastinya negosiasi itu berlangsung.
Pada 30 Juli, Chelsea sudah membayar lebih dari 20 juta eur0 untuk merekrut Filip Jorgensen dari Villarreal sebagai pesaing Robert Sanchez.
Di sisi lain, Wolves baru mendatangkan Johnstone sebulan kemudian, tepatnya 30 Agustus, yang menimbulkan pertanyaan mengenai posisi Sa jika ia benar-benar bergabung dengan The Blues.
Meski saat ini Sa masih diyakini akan tetap menjadi kiper utama di awal musim 2024-25, laporan menyebutkan bahwa tidak semua pihak di internal Wolves sepenuhnya mendukungnya. Bahkan, kabarnya klub justru mulai membuka opsi untuk melepas Johnstone.
Performa Sa memang mengalami penurunan. Ia hanya mencatat 11 clean sheet dalam 64 pertandingan terakhir di Premier League. Padahal dalam dua musim awalnya bersama Wolves, ia sukses menjaga gawangnya tak kebobolan dalam 22 laga.
Saat ini, Wolves memiliki prioritas lain di bursa transfer. Pelatih baru Vitor Pereira kemungkinan masih memberi kepercayaan kepada Sa, namun tak menutup kemungkinan posisi sang kiper bisa tergeser dalam waktu dekat.